• Home 1
  • Home 2
  • Kontak
  • Redaksi
  • Sample Page
Sabtu, Juni 21, 2025
  • Login
Aksara News
  • Home
  • Polkam
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Dunia
  • Nasional
  • Hiburan

    Langit Jingga Films Selenggarakan Lembata Maestro Festival

    Wanted Cup V. Dramatis, Lomblen  United  Taklukan Juara Bertahan Muhammadiyah Fc Dengan Skor Tipis 1-0

    Camat Omesuri, Turnamen Yentji Open Salah Satu Wadah Bagi Generasi Muda

    Yentji Open I Resmi Digelar. Yuni Damayanti, Ini Amanah Suami Tercinta

    Wanted Cup V 2023 Resmi Digelar di Bumi Sembur Paus Memperebutkan Ratusan Juta

    Ribuan Pelajar Lembata Meriahkan Karnaval Festival Literasi. Ansel Bahi : Sehari Tidak Membaca Hidup Tidak Lengkap

    Konser Mitha Talahatu Siap Digelar & Siap Dibanjiri Penonton Dari Luar Pulau Lembata

    Konser Mitha Talahatu Siap Digelar & Siap Dibanjiri Penonton Dari Luar Pulau Lembata

    Turnamen Sepakbola Piala Pelajar Awal Dari Perayaan HUT Ke -24 Otonomi Kabupaten Lembata

    The ‘Deadpool’ creator Liefeld praises “The Night Comes for Us”

    Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

  • Olahraga
    • Opini
      • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Dunia
  • Nasional
  • Hiburan

    Langit Jingga Films Selenggarakan Lembata Maestro Festival

    Wanted Cup V. Dramatis, Lomblen  United  Taklukan Juara Bertahan Muhammadiyah Fc Dengan Skor Tipis 1-0

    Camat Omesuri, Turnamen Yentji Open Salah Satu Wadah Bagi Generasi Muda

    Yentji Open I Resmi Digelar. Yuni Damayanti, Ini Amanah Suami Tercinta

    Wanted Cup V 2023 Resmi Digelar di Bumi Sembur Paus Memperebutkan Ratusan Juta

    Ribuan Pelajar Lembata Meriahkan Karnaval Festival Literasi. Ansel Bahi : Sehari Tidak Membaca Hidup Tidak Lengkap

    Konser Mitha Talahatu Siap Digelar & Siap Dibanjiri Penonton Dari Luar Pulau Lembata

    Konser Mitha Talahatu Siap Digelar & Siap Dibanjiri Penonton Dari Luar Pulau Lembata

    Turnamen Sepakbola Piala Pelajar Awal Dari Perayaan HUT Ke -24 Otonomi Kabupaten Lembata

    The ‘Deadpool’ creator Liefeld praises “The Night Comes for Us”

    Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

  • Olahraga
    • Opini
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Aksara News
No Result
View All Result
Home Daerah

Balai POM Kupang Gelar Advokasi Program Prioritas Nasional, Sasar Dua Desa di Lembata

Azis Usman by Azis Usman
25 Maret 2023
in Daerah, Kesehatan
0
0
SHARES
28
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter
Post Views: 160

LEWOLEBA, AKSARANEWS.NET – Balai POM Kupang lakukan sosialisasi di Lembata terkait kegiatan advokasi terpadu Program Prioritas Nasional (PPN), desa pangan aman berbasis komunitas dan PJAS aman, akan menyasar dua desa. Kedua desa tersebut, yakni Desa Pada di Kecamatan Nubatukan dan Desa Pasir Putih di Kecamatan Nagawutung.

Kedua desa ini menjadi pilot project (proyek percontohan) dari BPOM dalam mengadvokasi masyarakat di pedesaan terutama menyasar pasar desa pangan aman, sekolah dengan pangan jajanan anak sekolah aman dan pasar pangan aman berbasis komunitas.

RELATED POSTS

Apresiasi Dukungan Pemda, Ditjen EBTKE: Perluasan PLTP Ulumbu Sangat Diperlukan

Basarnas Simulasikan Evakuasi Darurat Erupsi Gunung Api Kepada Masyarakat Lembata

Pejabat Bupati Lembata Marsianus Jawa membuka kegiatan advokasi di Ballroom Olympic Resto, Jumat (24/3/2023), menyampaikan harapannya bahwa mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan sesuatu yang baik bagi Kabupaten ini.

Ia pun menyadari bahwa selama ini memang belum ada informasi ataupun berita satu pun terkait persoalan makanan di Lembata. Karena itu Bupati mengingatkan kepada semua pihak agar tidak terlena dalam menyikapi keadaan ini.

“Jangan sampai kita terlena, terjadi baru kita kaget,” kata Bupati Jawa.

Ia meminta semua perangkat daerah terkait agar menjadikan hal ini perhatian bersama, sehingga hal-hal yang menjadi perhatian publik bisa dideteksi sejak dini. Oleh karenanya, Bupati meminta dari pertemuan ini ada temuan-temuan yang diperoleh oleh BPOM, dapat diinformasikan kepada Pemerintah Kabupaten Lembata. Karena ia meyakini bahwa mode trans lokasi yang terjadi saat ini, produk makanan apapun yang sampai di Lembata biasanya menjadi pelabuhan terakhir.

Hitung saja Tol Laut, pelabuhan kita menjadi yang terakhir. Entah itu dari Surabaya ataupun dari daerah lainnya, pelabuhan kita menjadi yang terakhir. Kesulitan-kesulitan ini bisa berdampak pada makanan yang dibawa dari luar sampai ke Lembata sudah kadaluarsa.

Memang kenyataan selama ini kita belum mengetahuinya, tapi potensi itu pasti ada. Oleh karena itu, Bupati Jawa menyampaikan bahwa forum hari ini benar-benar memberikan sesuatu yang berarti bagi daerah ini. Ia pun berharap peserta yang hadir saat ini boleh memanfaatkan moment ini untuk memperkaya pengetahuan dan menjadi mata bagi masyarakat Lembata dalam mengawasi rantai pasokan barang dan jasa di Lembata.

Terkait program prioritas nasional dari BPOM itu sendiri, merupakan upaya BPOM dalam menjamin keamanan pangan yang sehat atau layak untuk dikonsumsi. Keamanan pangan yang dimaksud adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Kepala BPOM Kupang, Tamran Ismail melalui media daring. Ia menyampaikan bahwa kegiatan advokasi ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi, meningkatkan komitmen bersama untuk pelaksanaan kegiatan nasional yang dikawal oleh BPOM terkait dengan tiga aspek.

Aspek pertama, terkait dengan gerakan masyarakat sehat, sandang pangan aman berbasis pemberdayaan komunitas, baik komunitas desa melalui gerakan keamanan pangan desa, maupun komunitas sekolah. Kedua, terkait pasar aman berbasis komunitas. Dan yang ketiga adalah pangan jajanan anak sekolah.

Ketiga aspek ini menjadi fokus kerja BPOM yang dimaksudkan untuk meningkatkan powerless dari Pemerintah baik Pemerintah Pusat melalui Balai POM maupun Pemerintah Daerah terhadap produk pangan yang tersebar di pasaran, sehingga memudahkan kerja-kerja pemerintah, terutama di bidang pengawasan.

Ia berharap advokasi ini terus berlanjut sampai ke tingkat desa, sehingga program pengawalan maupun kejadian yang tidak diinginkan terkait dengan bahaya yang disebabkan oleh pangan, tidak terjadi.

“Jadi salah satu manfaat dari kegiatan ini adalah untuk mencegah terjadinya kasus-kasus yang diakibatkan oleh pangan. Dan juga untuk memberdayakan komunitas, sehingga komunitas menjadi paham, mengerti dan pada akhirnya bisa melakukan pengawasan khususnya pangan di wilayahnya masing-masing,” terang Kepala BPOM Kupang.

Saat ini menurutnya, BPOM secara nasional memberlakukan pengawasan intervensi di tiga Kabupaten di NTT yakni Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Lembata dan Kabupaten Ngada. Ketiga Kabupaten ini masing-masing mendapat jatah dua desa yang menjadi pilot project yang mendapat intervensi.

Diharapkan Pemerintah Daerah bisa mereplikasi kegiatan ini, sehingga ke depannya semakin banyak desa di Lembata mendapat diintervensi melalui program ini. Harapannya dengan semakin banyak desa yang diintervensi nanti bisa meningkatkan awareness (kesadaran) baik dari komunitas maupun masyarakat di sekitarnya. Sehingga out put dari pelaksanaan program ini bagi masyarakat nantinya adalah bisa menjamin, menjaga keamanan pangan di sekitar wilayahnya masing-masing.

“Karena kita tahu bahwa makana atau pangan merupakan kebutuhan pokok dari masyarakat, sehingga harus dijamin keamanan mutu dan kelayakannya,” ungkap Tamran Ismail dihadapan peserta advokasi melalui media daring.

Dia pun berharap sinergitas antara semua pihak yang berkepentingan untuk bersama-sama dengan Badan POM Kupang menyukseskan kegiatan ini karena akan berjalan sepanjang tahun.

Setelah advokasi hari ini, ujarnya akan dilanjutkan dengan survei pasar, survei sekolah, survei desa, dan dilanjutkan dengan kegiatan bimtek kepada Kader. Nantinya setelah Kader dilatih, selanjutnya Kader tersebut akan melatih komunitas yang ada di desa. Dengan begitu, ilmu yang didapatkan nanti bisa dibagikan kepada orang lain dan pada akhirnya wilayah tersebut menjadi lebih responsif terhadap kesehatan, terutama terkait dengan permasalahan kesehatan pangan.

Seperti diketahui, intervensi keamanan pangan pada kegiatan Desa Pangan Aman, Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dan Sekolah dengan PJAS Aman merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh BPOM yang bertujuan menggugah komunitas desa, komunitas pasar dan komunitas sekolah agar dapat berdaya, berpartisipasi dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan keamanan pangan di komunitasnya masing-masing.

Untuk saat ini baru dua desa di Lembata yang diintervensi melalui program ini. Namun demikian BPOM berharap kedepannya semua desa di Lembata bisa diintervensi melalui kegiatan replikasi oleh Pemerintah Kabupaten Lembata.

Desa Pada dan Desa Pasir Putih masuk dalam program prioritas nasional BPOM, itu karena keduanya masuk dalam kriteria yang diisyaratkan untuk diintervensi, yakni adanya pasar sebagai tempat bertransaksi barang dan jasa dan juga Pasir Putih sebagai tempat potensi wisata atau adanya tempat destinasi wisata dengan jajaran kulinernya.

Sebelum mengakhiri penyampaiannya, Kepala Balai POM Kupang, Tamran Ismail tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lembata dan desa terpilih atas dukungan dan komitmen bersama untuk mendorong dan mensukseskan program nasional pemberdayaan masyarakat demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan menerapkan prinsip-prinsip keamanan pangan.

Semoga tujuan akhir dari program nasional ini yakni peningkatan kesadaran keamanan pangan, dapat menjadikan konsumen sebagai orang yang semakin cerdas dan tanggap.

Acar pembuatan itu pun ditutup dengan penandatangan bersama komitmen Program Prioritas Nasional (PPN) antara Pemerintah Kabupaten Lembata dengan Balai POM Kupang, kemudian diikuti dengan foto bersama. Dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para nara sumber, yakni dari Balai POM Kupang, Dinkes Kabupaten Lembata, Dinas PMD dan Dinas Koperindag.

Peserta yang hari saat itu, Dinkes Kabupaten Lembata, beberapa Kepala OPD, Kapus dari dua puskesmas di Lewoleba, Kepala Desa Pada dan Pasir Putih, dan juga beberapa guru dan siswa. (Prokompim Setda Lembata)

Tags: BPOMMarsianus Jawa
SendShareTweet
Azis Usman

Azis Usman

Related Posts

Apresiasi Dukungan Pemda, Ditjen EBTKE: Perluasan PLTP Ulumbu Sangat Diperlukan

Apresiasi Dukungan Pemda, Ditjen EBTKE: Perluasan PLTP Ulumbu Sangat Diperlukan

21 Juni 2025
0

MANGGARAI, AKSARANEWS.NET - Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Gigih Udi Atmo, mengapresiasi...

Basarnas Simulasikan Evakuasi Darurat Erupsi Gunung Api Kepada Masyarakat Lembata

Basarnas Simulasikan Evakuasi Darurat Erupsi Gunung Api Kepada Masyarakat Lembata

20 Juni 2025
0

LEMBATA, AKSARANEWS.NET - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan menggandeng pemerintah Kabupaten Lembata khususnya Pemerintah Desa Jontona Kecamatan Ile Ape dan...

Basarnas Beri Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat di Lembata

19 Juni 2025
0

LEMBATA, AKSARANEWS.NET - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan memberi pelatihan evakuasi kedaruratan kepada masyarakat di Lembata khususnya di Desa Jontona...

Menempuh Jarak 2.500 KM, Dody Johanjaya Bersepeda Untuk Pendidikan di Lembata (NTT)

18 Juni 2025
0

LEMBATA, AKSARANEWS.NET - Menyaksikan langsung anak-anak bersekolah tanpa alas kaki, bangunan Sekolah yang kurang layak untuk kenyamanan kegiatan belajar mengajar...

Dinilai Asal Jadi, Ranwal RPJMD Lembata Sudah Melalui Beberapa Tahapan

Dinilai Asal Jadi, Ranwal RPJMD Lembata Sudah Melalui Beberapa Tahapan

17 Juni 2025
0

LEMBATA, AKSARANEWS.NET - Penyusunan rancangan awal RPJMD Lembata 2024-2029 dinilai morat marit dan asal jadi padahal penyusunan RPJMD ini mengacu...

Next Post

Perseteruan Antara APW Dan PW Kian Memanas. APW Ancam Buka Kartu

Penjabat Bupati Lembata Ingatkan SKPD Fokus 8 Prioritas Pembangunan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED

Apresiasi Dukungan Pemda, Ditjen EBTKE: Perluasan PLTP Ulumbu Sangat Diperlukan

Apresiasi Dukungan Pemda, Ditjen EBTKE: Perluasan PLTP Ulumbu Sangat Diperlukan

21 Juni 2025

Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif sepanjang 2024

20 Juni 2025

MOST VIEWED

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

Aksara News ( aksaranews.net ) merupakan portal berita online Nusa Tenggara Timur. Kami berkomitmen menyajikan berita terupdate, akurat dan edukatif.

CATEGORY

  • Berita Utama
  • Budaya
  • Daerah
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hiburan
  • Hukrim
  • Hukum
  • Hukum Kriminal
  • Islami
  • Kemanusiaan
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pembangunan Daerah
  • Pendidikan
  • Pilkada 2024
  • Politik
  • Polkam
  • Puisi
  • Rohani
  • Uncategorized

SITE LINKS

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org
  • Landing Page
  • All Features
  • Get JNews
  • Kontak

© 2023 - aksaranews.net

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • Polkam
  • Dunia
  • Ekbis
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Hukrim

© 2023 - aksaranews.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In