ASMAT, AKSARANEWS.NET – H. Sulaeman L. Hamzah Anggota DPR-RI Komisi IV dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kunker ke Asmat, Papua Selatan.
Dalam Kunkernya kali ini dikabarkan untuk melakukan sejumlah agenda kegiatan diantaranya memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Budidaya Komiditas Sagu bagi kelompok Masyarakat di Agats dan Akat dalam kerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Perbenihan Perkebunan Republik Indonesia.
Rombongan H. Sulaeman disambut oleh Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi, Wakapolres Asmat Kompol Sutardi, Pemda Asmat dalam hal ini diwakili Asisten III Richard Mirino, dan sejumlah pimpinan OPD, Tokoh Adat, serta tamu undangan lainnya di Aula Puspas Keuskupan Agats. Kamis, (09/03/23).
H. Sulaeman mengaku bangga bisa hadir dan berjumpa dengan masyarakat di Asmat. Sebab, menurutnya di sela-sela kesibukan mengurus 29 Kabupaten/Kota di Papua ini tidak semua daerah di pedalaman dijangkaunya mengingat waktu yang disediakan sangat terbatas.
Sehingga, dengan adanya pemekaran DOB ini menurutnya akan memudahkannya dalam pelayanan apabila terpilih lagi menjadi Wakil Rakyat di Senayan pada 2024 mendatang.
“Hari ini saya bahagia sekali karena bertemu bapa-bapa dan saudara sekalian. Karena itu saya mau sampaikan bahwa dari 29 Kabupaten yang ada di Dapil Papua saat ini telah terbagi Khusus Provinsi Papua Selatan hanya 4 Kabupaten. Dan kiranya kalau masyarakat Papua Selatan mendukung saya di 2024, maka saya pastikan akan keliling semua kampung. Karena hanya ada 4 Kabupaten,” ujar H. Sulaeman.
Anggota DPR RI yang membidangi Pertanian, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kelautan itu menerangkan bahwa dirinya sudah berapa kali ke Asmat dan telah memberikan sejumlah bantuan. Akan tetapi untuk penyaluran bantuan lebih banyak mengalir ke Merauke oleh karena potensi pertanian di Merauke sebagai sentra lumbung pangan Nasional yang tentunya dirasakan manfaatnya juga oleh masyarakat di Asmat.
“Bantuan yang mengalir lebih banyak jatuh di Kabupaten Merauke karena sebagaimana kita ketahui bahwa di sana adalah lumbung pangan Nasional. Karena potensi lahannya kurang lebih 1,2 juta hektare dan baru digarap sampai hari ini sekitar 65rb hektare. Itu berarti masih jauh dan masih banyak lahan yang belum kita garap,”jelas Anggota DPR RI dapil Papua ini.
“Sementara dalam proses, kita akan berikan bantuan berupa ketinting 10 unit, dan motor Jhonson 10 unit untuk masyarakat yang notabene membutuhkan transportasi air tersebut ” katanya.
“Jadi Bimtek hari ini lebih pada bagaimana memanfaatkan sagu dengan baik lagi.Bagaimana kita upayakan memanfaatkan Potensi yang ada ini untuk kesejahteraan seluruh masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Asmat dalam hal diwakili oleh Asisten III Richard Mirino mengatakan atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh warga masyarakat Asmat mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada anggota DPR RI Komisi IV dapil Papua ini karena telah meluangkan waktu bersama rombongan terutama dalam memberikan perhatian kepada masyarakat di Asmat.
“Kegiatan ini sangat penting. Diharapkan peserta yang hadir agar menyimak dengan baik materi yang diberikan,” pesan Richard.
Ia juga menambahkan, Asmat ini dipenuhi dengan sagu. Dan komoditas sagu di Asmat ini dinilai sangat potensial apabila diolah dengan baik. Selain sebagai pangan lokal, sagu juga bernilai ekonomis apabila diolah secara modern. Seperti halnya produk olahan sagu dari Papua Barat yang telah terkenal di pasaran nasional.
“Ada sekitar 4.247 Hektare sagu yang tersebar di wilayah Asmat ini. Sehingga diharapkan para petani dapat mengolah lahannya untuk peningkatan produktivitas komoditas sagu sehingga pangan lokal di kab. Asmat dapat tercapai,” tuntas Richard Mirino.