AKSARANEWS.NET, LEWOLEBA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lembata melaksanakan rapat persiapan menjelang pemilu 2024 mendatang.
Agenda rapat yang dimulai dari pukul 15.00 waktu setempat dan dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama berlangsung di kompleks CWC Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata, Jum’at (31/03/2023).
Kegiatan rapat konsulidasi dan buka puasa bersama ini diikuti oleh Sekretaris DPD PAN Lembata, Gazali Iskandar, Ketua POK, Majid Suryadi para Bacaleg dan Struktur DPC.
Hasan Baha, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PAN Lembata kepada Aksaranews.net mengatakan agenda ini selain untuk mengeratkan silaturrahmi antar pengurus, Bacaleg dan juga untuk memantapkan langkah-langkah Konsolidasi internal partai.
“Rapat ini terkait dengan strategi pemenangan pemilu, ada dua agenda khusus yang dibahas yaitu yang pertama tentang saksi, saksi ini target kami 100℅ pada bulan Mei mendatang untuk dengan saat ini capaian 60℅ lebih untuk seluruh Lembata, kemudian untuk Bacaleg hampir sebagian besar sudah terisi”, Ucap Hasan
Hasan Baha meyakini bahwa teman-teman bisa mampu mendongkrak suara untuk PAN dalam target sebagai mana yang diinginkan.
Menurut dia, kegiatan Konsolidasi mutlak harus dilakukan secara terus-menerus tanpa batas dan tanpa mengenal waktu.
“Kami menargetkan satu fraksi di DPRD Kabupaten Lembata artinya setiap Dapil harus satu kursi,” Tegas Hasan
Hasan Baha mengajak kepada seluruh Bacaleg harus mulai mendekatkan diri kepada semua pihak agar komunikasi dengan masyarakat di wilayahnya terjalin baik.
“Saya berharap para Caleg harus menjalin komunikasi dengan baik kepada masyarakat di wilayahnya dan mempunyai basis massa serta memberi ruang kepada Bacaleg untuk mendekati tokoh-tokoh masyarakat yang ada di wilayah masing-masing untuk meminta dukungan,” Harap Ketua Bappilu DPD PAN Lembata
Lanjut Hasan, kita harus sering-sering mengunjungi tokoh agama, stasi atau imam masjid, Tokoh-tokoh muda yang perduli partai politik.
Perihal politik uang yang marak terjadi ini, bagi hasan Baha harus memberikan pembelajaran demokrasi yang maksimal
“Di PAN kita mencoba mendorong teman-teman bahwa sebenarnya uang itu bukan segalanya. Yang penting memberikan dampingan terus kemudian silaturahmi kita bangun dengan adat budaya kita. Kita harus menghindari politik uang,” Terang Hasan
Hasan Baha melanjutkan, seandainya kita ikut melestarikan politik uang ini maka suatu saat orang yang berkualitas mereka tidak akan pernah punya ruang untuk berkompetisi karena tidak punya uang dan mengharapkan demokrasi yang ideal, baik dan berkualitas di Kabupaten ini sangat sulit
Ketua Bappilu DPD PAN Lembata ini berharap kepada para pemilih jadilah pemilih yang cerdas, jika hak suaramu dibeli dengan uang dan itu sifatnya tidak abadi.
“Jadi, untuk menjadi pemilih yang cerdas harus bisa menjadi diri sendiri tanpa harus dibeli dengan uang, jika ada di lapangan hal seperti itu terjadi maka ambil uangnya jangan pilih orangnya, biar kapok.” Tuntas Hasan Baha (Leyn)