LEWOLEBA, AKSARANEWS.NET – Semangat Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 Tahun 2025 mulai membara di Lembata. Turnamen Bola Voli Igornas Cup I resmi dibuka dengan pertarungan sengit yang langsung menyajikan drama ‘saling balas’ antara tim PGRI Kecamatan Ile Ape dan tim PGRI Kecamatan Buyasuri, Rabu (12/11).
Gelaran yang digagas Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, yang diwakili oleh Kadis Porabud, Apolonaris Mayan.
Pembukaan laga di Lapangan Bola Voli Kantor PUPR Lembata berlangsung meriah, diwarnai atraksi memukau dari marching band SMAN 2 Nubatukan di halaman depan eks kantor Bupati Lembata.
Laga pembuka langsung mempertontonkan persaingan ketat yang menjadi menu utama turnamen. Di sektor putri, tim Kecamatan Ile Ape tampil dominan dengan serangan taktis, membungkam perlawanan tim putri Kecamatan Buyasuri dengan skor telak 3-0 tanpa balas.
Namun, di partai kedua putra, Buyasuri tak mau kalah. Tim putra Kecamatan Buyasuri sukses membalas kekalahan tim putrinya dengan menaklukkan tim putra Ile Ape lewat pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 3-1.
Hasil ini membuktikan peta kekuatan yang merata dan menjanjikan persaingan panas hingga babak final pada 24 November mendatang.
Turnamen ini bukan hanya milik para guru. Igornas Cup I sukses menggalang partisipasi dari berbagai elemen strategis di Lembata. Total 10 tim putri dan 12 tim putra voli, serta 10 atlet tenis meja putra, siap berlaga.
Mereka datang dari berbagai SKPD, BUMN, BUMD, dan organisasi guru kecamatan, memperebutkan piala tetap serta uang pembinaan.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati P. Kanisius Tuaq memberikan apresiasi tertinggi kepada Igornas atas inisiatif luar biasa ini.
Bupati menegaskan bahwa esensi dari kompetisi ini jauh melampaui sekadar mencari pemenang.
”Turnamen ini bukan melihat tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah,” kata Bupati dalam sambutan yang dibacakan Apolonaris Mayan.
Lebih jauh ia menandaskan, “Lebih dari itu, ini adalah cara kita membangun kerja sama tim, kedisiplinan, semangat pantang menyerah, dan semangat juang sebagai nilai-nilai kehidupan dalam dunia pendidikan.”
Bupati juga berpesan tegas kepada seluruh atlet dan suporter untuk menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran, dan menciptakan suasana yang aman.
”Mari kita jadikan rangkaian HGN ke-80 ini sebagai momentum memperkuat rasa persaudaraan dan menumbuhkan semangat Lembata yang tangguh dan bersatu,” pungkas Bupati Kanis Tuaq.
Sebagai informasi, setiap tanggal 25 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Guru Nasional, sebuah momentum berharga untuk mengenang jasa dan pengabdian para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Tahun ini, Hari Guru Nasional 2025 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), diperingati dengan mengusung tema, “Guru Hebat, Indonesia Kuat.”
Tema ini menjadi simbol semangat perjuangan bagi para pendidik di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan memperkuat peran mereka dalam membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas, tangguh, dan berkarakter, menuju Indonesia Emas 2045. (prokompimkablembata)



















