LEMBATA, AKSARANEWS.NET – Mahasiswa Universitas Katolik (Unika) Kupang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penikenek Kecamatan Nagawutung melakukan sosialisasi terkait Politik Uang dengan melibatkan Anggota Bawaslu Kabupaten Lembata Indah Purnama Dewi dan Muhammad Rifai sebagai Narasumber.
Kegiatan bertempat di Aula Pertemuan Desa Penikenek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang politik uang dan dampaknya terhadap demokrasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Penikenek tentang pentingnya Pemilihan 2024 yang bersih dan adil. Rabu (31/07/2024).
Indah Purnama Dewi selaku Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa menyampaikan terima kasih kepada Mahasiswa Unika Kupang yang menginisiasi kegiatan.
“Kegiatan ini dapat mempertemukan Stakeholder di desa baik pemerintah desa juga tokoh masyarakat dan tokoh adat dalam menumbuhkan pengawasan partisipatif pencegahan politik uang” Ucap Dewi
Dalam pemaparan materinya terkait Politik uang, Dewi menjelaskan terkait tata cara pelaporan jika adanya dugaan pelanggaran.
“jika ditemukan adanya dugaan pelanggaran segera laporkan ke Bawaslu baik secara online melalui sigap lapor ataupun secara offline bisa melaporkan kepada Pengawas Pemilu Baik Pengawas Desa, Panwaslu dan juga kami (Bawaslu Lembata). Laporan harus memenuhi syarat formil dan materil,” Jelas Dewi.
Dia juga menyampaikan bahwa Perempuan rentan menjadi sasaran dalam politik uang karena jumlah pemilih perempuan lebih banyak.
“Perempuan turut mencegah terjadinya pelanggaran pemilihan serta memerangi politik uang untuk masa depan demokrasi yang lebih baik,” Ingatnya
Sementara Muhammad Rifai menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa yang hadir langsung membuka kegiatan serta Ketua BPD, Kaum Muda Penikenek, Masyarakat serta Mahasiwa Unika Kupang.
“Politik uang mencederai citra demokrasi, menodai kedaulatan serta memicu tindakan korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan”.
Kordiv HP2MHM mengajak Pemdes dan Masyarakat Penikenek berperan aktif dalam mengawasi untuk memperkuat legitimasi Pemilihan.
Rofinus Pekot Kades Penikenek menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bawaslu Kabupaten Lembata untuk melakukan sosialisasi terkait Pemilihan 2024.
“Mahasiswa sebagai agen penyambung informasi yang pada hari ini menghadirkan Bawaslu Lembata di Penikenek. Harapan dengan dilakukan sosialisasi ini, dapat membawa dampak yang baik dalam Pilkada nanti khususnya di Desa Penikenek”. Harap Rofin.
Setalah sosialisasi, kegiatan dikhiri dengan Ikrar Tolak Politik Uang bersama antara Bawaslu Lembata, Pemerintahan Desa dan Masyarakat Penikenek serta Mahasiswa Unika Kupang.
“Kami Masyarakat Desa Penikenek Tolak Politik Uang Dalam Pemilihan 2024 Di Lembata” (AA/HBL)