AKSARANEWS.NET, LEWOLEBA – Dalam rangka menghadapi Pemilu 2024, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melakukan silaturahmi dan rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di Kecamatan Nubatukan di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Nubatukan. Lembata pada Rabu (22/11).
Kegiatan ini digagas oleh Panwaslu dan PPK Kecamatan Nubatukan sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi antara unsur pimpinan wilayah, penyelenggara dan pengamanan guna mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang sukses dan aman di wilayah Kecamatan Nubatukan.
Dimana Kecamatan Nubatukan adalah satu-satunya kecamatan kota dengan kategori pemilih dan TPS terbanyak di wilayah Kabupaten Lembata, yakni 28.791 pemilih DPT dan 109 TPS yang menyebar di 7 (tujuh) kelurahan dan 11 (sebelas) desa.
Pada moment bermakna ini, Yakobus Gletam selaku Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Kecamatan Nubatukan didaulat untuk memandu jalannya rapat. Jack Gletam menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua unsur yang telah hadir memenuhi undangan walaupun koordinasinya dilakukan secara lisan.
‘’Dari hati yang tulus, saya perlu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu sekalian yang telah bersedia hadir memenuhi undangan ini walaupun kordinasinya lisan dan terkesan mendadak. Ini merupakan bukti bahwa kita memiliki tujuan yang satu dan sama, yakni menginginkan suksesnya penyelenggaraan pemilu tahun 2024 di wilayah kita, apalagi dari pemetaan daerah pemilihan kita ini satu kecamatan dan satu dapil,” tegas Jack Gletam.
Dalam konteks kosolidan penyelenggara pemilu Nubatukan, Plea Siprianus, Ketua PPK Kecamatan Nubatukan, mengutarakan maksud dan tujuan dari rapat koordinasi ini yakni sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggara pemilu kepada semua stakeholder pemilu di wilayah ini.
“Walaupun secara struktur, kami penyelenggara bertanggung jawab secara hirarki, namun di sisi lain, kami juga dituntut untuk selalu bersinergi dengan semua pihak termasuk unsur Forkompincam. Karena itu, kami memandang penting untuk melaporkan semua tahapan penyelenggaraan, baik dari sisi teknis oleh PPK dan juga dari sisi pengawasan oleh Panwaslu Kecamatan dengan tujuan agar kita semua satu pemahaman dalam menciptakan pemilu yang aman, damai dan kondusif di wilayah kita tercinta, Nubatukan,” tandas putra Atadei ini.
Sementara itu, Dionisius Ola Wutun selaku Camat Nubatukan, dalam sapaannya menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya rapat ini dan berharap bahwa koordinasi dan sinergitas harus terus dibangun sampai selesai tahapan pemilu. Camat Dion juga menekankan kepada penyelenggara agar senantiasa menjunjung tinggi asas Pemilihan Umum, terkhusus asas JUJUR, karena salah satu kunci suksesnya Pemilu itu tergantung pada kejujuran Penyelenggara dalam menyelenggarakan kegiatan pemilu.
Pada kesempatan yang sama ini pula, Marjuni, Kapolsek Nubatukan pun turut menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparasi dalam penyelenggaraan pemilu, perlu terciptanya koordinasi yang baik dengan segenap unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu, serta tetap mengedepankan pencegahan dini terhadap semua potensi masalah yang digadang bakal timbul.
Danramil Lewoleba, Sunoko yang juga mendapat ruang bicara untuk menularkan pikirannya, menegaskan bahwa tugas yang diemban adalah amanah, karena itu harus di laksanakan dengan ikhlas.
Kegiatan rakor ini dilanjutkan dengan laporan teknis pengawasan, baik pengawasan kepada penyelenggara adhoc,juga pengawasan terhadap Peserta Pemilu, Netralitas ASN, Kepala Desa, Perangkat Desa, anggota BPD dan masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 oleh Yakobus Gletam, Anggota Panwaslu Kecamatan Nubatukan.
Selain laporan dari sisi pengawasan, laporan teknis penyelenggaraan oleh penyelenggara teknis pun tersaji. Plea Siprianus, ketua PPK menyajikan laporan teknis penyelenggaraan tahapan pemilu 2024 tingkat PPK Kecamatan Nubatukan, disusul penyajian Data Pemilih baik DPT, DPTB dan DPK juga TMS pasca DPT dari Arnold Gesi Wujon, anggota PPK yang membidangi Data dan Informasi.
Sekedar untuk diketahui bersama, Jumlah TPS Reguler di Kecamatan Nubatukan sebanyak 108, Jumlah TPS Lokasi Khusus : 1(LAPAS LEMBATA). Jumlah DPT Kecamatan Nubatukan sebanyak 28.791 orang, Jumlah DPTb yang Masuk : 30 orang, Jumlah DPTb yang Keluar : 24 orang, dan Jumlah Pemilih TMS Meninggal Pasca Penetapan DPT : 77 orang.
Sedangkan terkait akses jalan raya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), masih ada beberapa TPS yang sulit dijangkau saat musim hujan, antara lain: 1 TPS di Desa Udak Melomata, 2 TPS di Desa Belobatang dan 1 TPS di Desa Watokobu (Dusun Labanobol).
Dari aspek keterjangkauan jaringan internet di setiap titik TPS, rata-rata hampir semua titik potensial lokasi TPS sudah terakses jaringan internet. Namun ada 3 titik lokasi potensial TPS yang memang sampai saat ini masih belum terakses sinyal internet, antara lain: TPS 1 di Desa Udak Melomata, TPS 1 dan 2 di Desa Watokobu. Di samping itu, masih terdapat 6 titik yang sinyal internetnya sangat lemah yaitu TPS 1 dan 2 Desa Belobatang, TPS 1 dan 2 Desa Bakalerek, TPS 1 dan 2 Desa Baolangu.
Akhir dari moment bermakna ini, Forkopimcam, PPK, Panwaslu Kecamatan Nubatukan bertekad untuk terus memantapkan sinergisitas dan kerja kolaboratif dan mesti menjadi sebuah keharusan agar peda gilirannya mampu menjawab harapan masyarakat yang mendamba penyelenggaraan Pemilu 2024 yang lebih berkualitas, bermartabat dan dapat dipertanggungjawabkan. (Humas Panwaslu Nubatukan/Hans/Red)