AKSARANEWA.NET | KOLONTOBO – Penjabat Bupati Bupati Lembata Marsianus Jawa yang diwakili oleh Markus Labi Waleng Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Budaya Kabupaten Lembata membuka kegiatan Seremonial Peresmian Pasar Senja Wisata dan Festival Sole Oha Masal di Desa Kolontobo, Kecamatan Ile Ape. Jumat (05/04/2023).
Turut hadir dalam kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Lembata, Forkopimda Kabupaten Lembata, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Lembata, Camat lle Ape dan lle Ape Timur, Pimpinan Organisasi Sosial Kemasyarakatan/LSM, Para Kepala Desa se-Kecamatan lle Ape dan lie Ape Timur, Ketua dan Anggota BPD se-Kecamatan lle Ape dan lle Ape Timur, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama, Para Pemerhati Adat dan Budaya.

Marsianus dalam sambutannya yang dibacakan oleh Markus Labi mengatakan bahwa kemarin secara resmi kita sudah membuka Kegiatan Festival Lamaholot, sebagai salah satu rangkaian dari Event Rally Wisata Bahari Pesona Empat Teluk.
” Banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam Festival Lamaholot ini, dengan tujuan untuk mengangkat potensi alam dan potensi adat, budaya serta kearifan-kearifan lokal yang hidup dan dihayati pada masing-masing komunitas adat,” Ucap Marsianus
Lanjut Marsianus, Pulau Lembata sangat indah dan juga kaya akan adat, budaya serta kearifan-kearifan lokal yang hidup dan dihayati setiap komunitas adat. Kekayaan-kekayaan ini sebenarnya menjadi potensi yang sangat besar dalam mendorong pertumbuhan industri pariwisata di daerah ini.
“Bali hebat karena pariwisatanya sejak dulu, yang didukung dengan adat, budaya dan kearifan-kearifan lokal yang terus dipegang teguh sampai saat ini. Hari ini kita juga sebenarnya bisa. Kita mulai mendesainnya dan berpikir ke sana dengan mengembangkan potensi alam dan karakteristik adat, budaya serta kearifan-kearifan lokal kita,” Ajak Marsianus
Putra asil Nagekeo itu mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa dan seluruh masyarakat Desa Kolontobo yang sudah bersama-sama menghadirkan Pasar Senja Wisata ini dan juga menyelenggarakan Festival Sole Oha Massal sebagai upaya untuk melestarikan, sekaligus mempromosikan seni budaya lokal Sole Oha.
“Pada setiap komunitas adat selalu kita temukan adat, budaya dan kearifan-kearifan lokal sebagai ciri khas masing-masing komunitas adat. Sebagai satu komunitas adat, masyarakat lle Ape juga memiliki adat, budaya dan kearifan-kearifan lokalnya, seperti Muro dan Badu serta Sole Oha,” Kata Penjabat Bupati Marsianus
Sebagai sebuah kearifan lokal, Muro, Badu dan
Sole Oha mengajarkan kita soal nilai-nilai hidup, kita dapat mengembangkan potensi alam dan karakteristik adat, budaya serta kearifan-kearifan lokal kita.
“Namun perlu diingat bahwa persatuan dan
kesatuan/Taan Tou tidak akan terwujud tanpa kesediaan kita menerima perbedaan. Perbedaan tidak boleh menjadikan kita untuk saling bermusuhan dan saling mencurigai, tetapi harus menjadi sarana untuk saling berlomba-lomba dalam berbuat baik,” Tegas Marsianus
Tambahnya, sejak awal Tuhan menjadikan kita berbeda suku dan bangsa agar kita saling menegur, saling menyapa, saling koreksi dan saling memaafkan satu sama yang lain. Karena itu sangat penting silaturahmi dan toleransi di antara kita.
Penjabat Marsianus mengajak sekiranya moment- moment seperti ini semakin mempererat persaudaraan dan toleransi di antara kita, agar dari waktu ke waktu kita untuk semakin solid, semakin kuat, semakin kokoh bersama-sama membangun dan memajukan leu auq – lewotana Lembata.
Sebagai potensi pariwisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa masuk di sini dengan mengangkat nilai-nilai yang akan dijual sebagai daya tarik pariwisata. Karena itu harus ada kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak untuk dapat menghasilkan inovasi dan kerja-kerja
kreatif dalam mengangkat Muro dan Badu serta Sole Oha sebagai salah satu daya tarik pariwisata.
Untuk itu, Marsianus mengajak semua agar berjalan bersama menguatkan karakteristik adat, budaya dan kearifan-kearifan lokal kita
agar tetap lestari, sehingga menjadi tuntunan hidup masyarakat pada komunitas-komunitas adat, dan juga dapat menjadi salah satu potensi pariwisata di kabupaten Lembata
” Saya sampakian Proficiat kepada Pemerintah Desa dan seluruh masyarakat Desa Kolontobo atas Peresmian Pasar Senja Wisata dan Festival Sole Oha Massal yang diselenggarakan hari ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
dan leluhur lewotana-leu auq senantiasa menyertai kita semua.” Tuntas Marsianus.
Untuk diketahui kegiatan ini disponsori oleh USAID (From the American People) bekerjasama dengan CRS (Catholic Relief Services) yang dikerjakan Oleh LSM Barakat. (Leyn)