AKSARANEWS.NET, LEMBATA – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lembata gelar Rapat Koordinasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Panwaslu Ad-Hoc Se- Kabupaten Lembata bersama jajaran Ad-Hoc Panwaslu Se- Kabupaten Lembata yang berjumlah 99 orang.
Dalam Rakor tersebut Pegiat Pemilu Bahrudin Hamzah menegaskan bahwa kerja sama adalah kunci dalam melaksanakan tugas dan fungsi kelembagaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kolipadan,Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata Sabtu, (29/04/2023).
Melalui Laporan Humas Lembata Indah Purnama Dewi kepada awak media bahwa Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Bawaslu Lembata Paulina Yesua B. Tokan.
Paulina memberikan penguatan kepada peserta yang adalah jajaran Panwaslu Ad-Hoc Se- Kabupaten Lembata berkaitan dengan kelembagaan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Perempuan Pemilu yang biasa di sapa Ina Tokan ini mengajak pengawas pemilu untuk terus belajar mengkapasitasi diri,disiplin dan tetap menjaga integritas dalam menjalankan tugas dan fungsi kepengawasan.
“Mantapkan barisan dalam tugas kepengawasan dengan terus mengkapasitasi diri melalui ilmu pengetahuan dan teknologi dan terus lakukan konsolidasi agar kerja kerja kita bisa dipertanggungjawabkan dengan baik” Pesan Paulina.
Pegiat Pemilu Baharudin Hamzah dalam materinya tentang Dukungan SDM dan Penguatan Kelembagaan dalam pelaksanaan program dan Kegiatan Pengawas Pemilu melalui Zoom Metting kepada seluruh jajaran Panwaslu Ad-Hoc menyampaikan bahwa Pengawas Pemilu harus mampu menciptakan kolaborasi dan sinergitas yang baik agar terciptanya harmoni antara Komisioner dan Kesekretariatan dalam mendukung kerja-kerja kelembagaan.
“ Panwaslu Kecamatan adalah ujung tombak suksesnya Pemilu, mari tumbuhkan sinergitas dan solidaritas Panwaslu bisa melaksanakan tugas kepengawasan Pemilu dengan baik” Ucap Baharudin
Baharudin Hamzah juga mengingatkan jajaran Ad-hoc agar terus melakukan pembinaan kinerja apabila staf teknis tidak menjalankan tugas dengan baik, karena menurut Bahar, Komisioner dan Sekretariat diibaratkan seperti sepasang sepatu yang saling membutuhkan satu sama lain, komunikasi dan pembinaan yang baik dapat memperbaiki kinerja staf dalam menjalankan tugas.
Sementara itu Camat Ile Ape Laurensius Lebe Manuk dalam Rakor Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Panwaslu Ad-Hoc memberikan penguatan dan pesan kepada jajaran Panwaslu agar bisa menjadi mediator dan jembatan yang baik agar tercipta komunikasi yang tidak menimbulkan stagnasi yang tidak teratur.
Selain itu Laurensius juga mengingatkan pengawas pemilu untuk tetap menjaga keseimbangan antara beban kerja dan kemampuan, menurutnya hal ini penting karena ketika pengawas pemilu bisa menjaga keseimbangan maka akan terhindar dari sakit dan bisa menjalankan tugas dan fungsi dengan tanggungjawab.
Rakor dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Anggota Bawaslu Lembata Thomas Febry Bayo Ala dan Lambertus Bala Kolin. Kegiatan ini juga diikuti Komisioner Bawaslu Lembata, Koordinator Sekretariat Bawaslu Lembata Antonius I. Lanang bersama staf, Panwaslu Kecamatan Se- Kabupaten Lembata, Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Se- Kabupaten Lembata bersama staf teknis, Camat Ile Ape dan Kepala Desa Kolipadan.
Penulis : Indah Purnama Dewi, Humas Bawaslu Lembata
Editor : Redaksi