LEMBATA, AKSARA NEWS. NET – Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) resmi menyerahkan infrastruktur jaringan pipa air bersih, termasuk satu unit reservoir, kepada Pemerintah Desa Lamagute. Rabu (14/11/2024).
Serah terima ini merupakan bagian dari komitmen
Plan Indonesia dalam mendukung ketersediaan akses air bersih dan sanitasi, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-6: memastikan ketersediaan dan pengelolaan air bersih dan sanitasi berkelanjutan.
Dengan akses air bersih yang lebih baik, sebanyak 135 rumah tangga atau 372 individu di Hunian Tetap Tanah Putih kini dapat memenuhi kebutuhan dasar air minum dan mendukung penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu, sebanyak 112 anak, termasuk 81 anak sponsor Plan Indonesia, juga dapat memanfaatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, sebagai langkah intervensi gizi sensitif dalam pencegahan stunting.
Penjabat Bupati Lembata, yang diwakili oleh Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata, Yohanes Berchmans Daniel Dai, dalam sambutannya menyampaikan 60% wilayah di kabupaten lembata masih mengalami kekurangan air bersih.
Langkah atau upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mendekatkan air kepada masyarakat menjadi sangat penting. dengan keterbatasan sumber daya yang ada, pemerintah daerah membuka diri bagi semua pihak yang peduli untuk bekerja dan berjuang membangun masyarakat di daerah ini.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata, kami mengucapkan terimakasih
kepada Plan Indonesia dan semua pihak yang peduli atas kolaborasi yang sudah dibangun bersama kami selama ini, khususnya dalam kolaborsi untuk menyediakan air bersih Hunian Tetap Bukit Indah – Atawatung ini. Masyarakat bersama pemerintah desa agar menggunakan dengan bijak, baik dalam perawatan dan pemeliharan, sehinggat aset ini bisa bertahan lama,” kata Yohanes.
Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia, juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sumber daya air
“Desa Lamagute adalah desa yang tangguh dan memiliki anak-anak yang berbakat di bidangnya masing-masing. Dengan adanya akses terhadap air bersih ini, diharapkan semua potensi-potensi yang
ada ini bisa berkembang dengan maksimal.”
Dini juga menekankan air bersih sebagai kebutuhan sangat mendasar yang seringkali
belum bisa dinikmati secara setara oleh banyak orang. Dengan adanya air bersih ini diharapkan anak-anak khususnya anak perempuan memiliki lebih banyak waktu untuk belajar dan berkembang.
Selain itu, dimulai dari akses air bersih diharapkan anak-anak juga terhindar dari kekerasan yang mungkin mereka alami ketika mengambil air bersih
pada tempat yang cukup jauh.
Kolaborasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Proyek pembangunan ini terlaksana berkat sinergi antara Plan Indonesia, Pemerintah Desa Lamagute, dan Pemerintah Kabupaten Lembata. Pemerintah Daerah telah menyediakan infrastruktur dasar berupa sumur bor, sementara Plan Indonesia
membangun jaringan pipa dan reservoir guna memastikan distribusi air bersih ke seluruh
hunian tetap.
Pada acara serah terima sarana prasarana air bersih ini dihadiri oleh Executive Director
Plan Indonesia beserta jajaran, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lembata, Kepala Badan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lembata beserta Anggota DPRD, Pemerintah Kecamatan Ile Ape Timur Perwakilan Kepala Desa Se-kecamatan Ile Ape Timur, Serta Pemerintah dan
Masyarakat Desa Lamagute.
Melalui kegiatan ini disepakati bahwa pengelolaan
infrastruktur ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa Lamagute. Penandatanganan
Berita Acara Serah Terima menandai dimulainya pengelolaan berbasis komunitas untuk keberlanjutan fasilitas ini.