AKSARANEWS.NET, LEMBATA – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Nubatukan bersama Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) melakukan temu pisah setelah pelaksanaan tugas kepengawasan pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kecamatan Nubatukan bertempat di Ekowisata Pantai Woi Pedan Desa Riangbao Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata, Selasa (05/03).
Temu pisah ini, hadir juga Ketua Bawaslu Lembata Thomas Febry Bayo Ala (Febry) bersama Staf, Sekretaris Kecamatan Nubatukan Mikel Magi bersama Staf, Ketua Panwaslu Kecamatan Ile Ape Kanisius Ukeng bersama Anggota dan Staf, Perwakilan Polsubsektor Kecamatan Nubatukan dan Perwakilan Koramil Lembata.
Ketua Panwaslu Kecamatan Nubatukan Yohanes Paulus Pito Koban dalam arahan, menyampaikan terima kasih atas kehadirannnya dalam temu pisah ini. Dia menyampaikan bahwa secara tugas dan kewajiban dalam pengawasan tentunya secara aturan tentunya dibatasi namun hubungan pertemanan dan kebersamaan tidak sampai di sini.
“Syukur bagimu Tuhan atas PenyertaanNya dan terima kasih untukMu semua Khususnya Teman – Teman PKD dan PTPS yang telah memberikan dedikasinya dalam mengawal demokrasi”. Kata Hans Koban.
Sementara anggota Panwaslu, Vinsensius Tupen di kesempatan ini menggambarkan napak tilas dalam mengawal demokrasi di Kecamatan Nubatukan.
“Pelaksanaan Pemilu setiap periodisasi tentunya mengalami perubahan yang tentunya kita wajib berevolusi dan laksanakan sesuai amanat regulasi”. Vinsen menggambarkan.
Sedangkan Yakobus Gletam menjelaskan terkait hasil pengawasan Panwaslu Kecamatan Nubatukan bersama PKD dan PTPS yang tentunya sudah memperoleh 7 orang DPRD di Daerah Pemilihan 1 Kecamatan Nubatukan yang ditempati oleh orang – orang pilihan untuk memperjuangkan amanat rakyat.
“Kita mestinya bangga karena apa yang kita kerjakan sudah kita diketahui 7 sheet yang menjadi jatah Dapil 1 sudah ditetapkan. Maaf bila kebersamaan kita ada silaf kata dan perbuatan”. Ucap Putra Waikomo ini.
Selaku Kepala Sekretariat Kecamatan Nubatukan, Herman Yosef Balakiwa menyampaikan permohonan maaf jikalau dalam kebersamaan ada kekurangan sekretariat dalam dukungan kepada PKD dan PTPS.
Mewakili Danramil Lembata, Paulino Soares menyampaikan terima kasih atas kebersamaannya. Dia menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan TNI mendukung agar semuanya berjalan aman dan sukses.
Abdul Haris mewakili Polsubsektor memberikan apresiasi kerja Pengawas Nubatukan mulai dari persiapan sampai tingkat pleno di PPK.
“Terimakasih kepada Panwaslu Nubatukan bersama PKD dan PTPS dalam kolaborasi kerja pengawasan dan pengawalan Pemilu 2024” Tandasnya.
Ketika mewakili PTPS Nubatukan Hironimus Temai Luon mengucapkan terimakasih kepada Bawaslu Lembata atas kepercayaannya. PTPS 008 Lewoleba Timur ini menyampaikan permohonan maaf bila dalam menjalankan tugas ada kesilafan yang dilakukan.
Sedangkan Angellia Christy Lestari Tuto Haliwala selaku PTPS 008 Lewoleba Selatan mengucapkan terima kasih kepada Panwaslu Kecamatan Nubatukan atas kepercayaan ini.
“Maaf bila ada kesilafan dalam kebersamaan mulai dari seleksi sampai hari ini. Hanya itu yang bisa kami berikan. Akhir kata Kalau Ada Sumur Di Ladang, Bolehlah Kita Menumpang Mandi, Kalau Ada Kesempatan Demokrasi Mendatang, Bolehlah Kita Bersua Kembali”.
Selaku Pemerintah Kecamatan Nubatukan, Mikhael Magi meminta maaf bila fasilitasi yang diberikan kepada penyelenggara terkait sarana dan prasarana kurang berkenan, namun Pemerintah Kecamatan Nubatukan mengapresiasi atas kerja penyelenggara.
“Fasilitasi yang kami berikan mungkin masih kurang namun kerja pengawasan yg dilakukan adalah pengorbanan dan menjadi kebanggaan Pemerintah dan Masyarakat Nubatukan”. Cetus Sekretaris Kecamatan Nubatukan ini.
Selaku Ketua Bawaslu Lembata yang memberikan sambutan terakhir pada kegiatan temu pisah ini, Febry mengucapkan
terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Panwascam, PKD dan secara khusus PTPS. Dia menyampaikan bahwa evaluasi ini sangat penting untuk kita semua atas apa yang telah diberikan kepada Bangsa dan Negara.
“Waktu yang singkat, beban yang berat, kewenangan yang kuat, pengawasan yang akurat dan hasil/output yg hebat. Evaluasi ini sebagai momentum pembelajaran dan mengukur kualitas kerja dan kinerja kepengawasan kita di Tanah Lomblen ini”. Ucap Febry.
Acara temu pisah ditutup dengan pembagian sertifikat kepada 109 PTPS di Kecamatan Nubatukan sebagai penghargaan atas dedikasihnya. (Alwan/HBL)