AKSARANEWS.NET, LEMBATA – Menjadi inspektur upacara (irup) pada Apel Terpadu di halaman Kantor Bupati Lembata, Matheos Tan membacakan amat Presiden RI Joko Widodo. Selasa (19/12).
Peserta apel yang hadir selain Pj Bupati Lembata dan unsur Forkopimda hadir juga para Kepala OPD, Camat, perwakilan partai politik, para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pihak keamanan.
Dalam amanat yang dibacakan Penjabat Bupati Lembata itu, Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat Bela Negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
Presiden Jokowi mengatakan, rakyat Indonesia harus memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama, menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu.
Presiden RI itu menekankan bahwa semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
“Ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan NKRI,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo dalam akhir sambutannya kembali mengajak semua komponen bangsa untuk bersatu. Jokowi menyerukan di Hari Bela Negara ke-75, semua rakyat Indonesia terus kobarkan semangat Bela Negara.
“Kobarkan Bela Negara untuk Indonesia Maju,” pungkas Presiden Joko Widodo.
Apel terpadu kali ini, selain memperingati Hari Bela Negara ke-75, juga memperingati HUT Provinsi NTT ke-65 dan Apel Kesadaran bulan Desember.
Semua ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Lembata terlihat hadir dan mengikuti Apel Terpadu dengan penuh hikmat.
Menariknya lagi, di momen apel ini, semua peserta membacakan Ikrar Bela Negara dan seluruh ASN mengucapkan Ikrar Netralitas Aparatur Sipil Negara.
Selain itu, dilakukan penandatangan Naskah Seruan Pemilu Damai oleh Penjabat Bupati Lembata, Drs. Matheos Tan, M.M, Ketua Bawaslu, KPU, Forkopimda, perwakilan Partai Politik, serta perwakilan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Tak cukup disitu, penandatangan Pakta Integritas terkait Netralitas Aparatur Sipil Negara juga dilakukan oleh perwakilan Pejabat Eselon II dan III.
Namun, patut disesalkan di momen penting ini, tak satupun perwakilan Bawaslu, KPU dan anggota DPRD Kabupaten Lembata hadir dalam momentum penandatanganan ini.