AKSARANEWS.NET, LEMBATA – Gedung Sekolah Dasar Bakti Toleransi Waisesa yang diinisiasi oleh para kaum milenial yang targabung dalam Yayasan Cakra Abhipraya Responsif ini telah diresmikan. Jumat (17/11).
Ketua Yayasan Cakra Abhipraya Responsif Putro Anugerahlindu kepada media ini menyampaikan bahwa teman-teman Cakra sudah berada di Lembata sejak 7 hari setelah kejadian Badai Seroja yang melanda Kabupaten Lembata pada 2021 silam.
“Pertama kali kita datang itu untuk melakukan program pembagian bantuan terus berlanjut ke program gizi, sosial dan sanitasi, lalu kita balik lagi karena masih ada hal yang harus kita lakukan,” kata Putro
Lanjutnya, Putro mengatakan bahwa Timnya masih melihat anak-anak korban Seroja dan Banjir bandang ini rumahnya sudah direlokasi tapi mereka masih harus balik ke kampung untuk bersekolah.
“Berdasarkan kondisi seperti itu teman-teman Cakra berinisiatif bahwa bagaimana masyarakat rumahnya sudah berada di tempat yang aman maka sekolahnya harus ditempat yang aman, maka dari situ kami mencoba menggalang dana, mengajak seluruh pihak bersinergi untuk melakukan pembangun sekolah yang kami sebut Bakti Toleransi,” ujar Putra
Ketua Cakra ini berharap kepada Pemda Lembata untuk bisa menjadikan sekolah Bakti Toleransi ini menjadi sekolah Negeri.
“Kami berkomitmen bahwa sekolah ini harus menjadi sekolah Negeri, jadi setelah sekolah ini diresmikan kami menyerahkan kepada Pemda Lembata untuk agar sekolah ini bisa dijadikan sekolah Negeri dan dikelola sebaik-baiknya, diharapkan dapat mengoptimalkan agar sekolah ini menjadi efektif agar bisa menghasilkan generasi Lembata yang berguna bagi bangsa dan negera,” Harap Putro
Sementara itu Simon E. Langoday selaku mantan Camat Ile Ape menyebutkan teman-teman Cakra ini sebagai orang hebat, orang yang luar biasa karena mereka datang di waktu yang tepat.
“Harapan kami sekolah ini berguna dan digunakan dengan baik, jadi kita harapkan Pemda Lembata dapat segera melengkapi fasilitas yang belum ada di dalam kelas maupun lingkungan sekolah,” kata Simon
Di waktu yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Wenseslaus Ose Pukan mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Cakra atas apa yang sudah diberikan kepada kita semua di Lembata ini.
Ia juga mengatakan terkait bangunan Sekolah yang sudah selesai dan telah diresmikan dan tugas pemerintah harus mengisi sarana perasaannya seperti kursi meja.
“Terkait kursi dan meja untuk belajar bagi para anak-anak sudah terisi dan akan menjadi tugas selanjutnya pemerintah menjaga apa yang sudah dititipkan teman-teman Cakra kepada Pemda,” kata Wens
Di samping itu Kapolres Lembata Vivick Tjangkung mengatakan bahwa anak-anak muda dari Cakra itu berhati mulia
“Saya tidak bisa berkata-kata lagi melihat aksi yang dilakukan oleh adik-adik dari yayasan Cakra ini, mereka muda, milenial tapi menilik hati yang begitu mulia,” ucap Vivick
Vivick juga mengucapkan terimakasih kepada yayasan Cakra karena begitu memperhatikan anak-anak di Lembata terkhususnya kepada mereka yang terkena dampak dari musibah beberapa tahun silam itu.
“Ini merupakan satu dorongan untuk kita semua untuk saling perduli, orang yang jauh saja mau datang dan berbagi untuk daerah kita,” ujar orang nomor satu di Polres Lembata itu
Vivick mengajak semua komponen untuk saling bersama-sama membangun sekolah ini menjadi yang berkualitas untuk anak-anak.
Pembangun Sekolah Dasar Bakti Toleransi Waisesa yang dikerjakan CV. DWI KARYA ABADI sebelumnya dijadwalkan dapat diselesaikan dalam waktu 5 bulan. Namun penyelesaiannya diselesaikan lebih cepat dari apa yang direncanakan.