AKSARANEWS.NET, LEWOLEBA – Dalam rangka Pengawasan Persiapan Logistik dan Distribusi Logistik Pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lembata melaksanakan rapat koordinasi pengawasan logistik bersama Jajaran Ad hoc bertempat di Hotel Olympic Lewoleba, Sabtu (10/09).
Ketua Bawaslu Lembata, Thomas Febry Bayo Ala (Febry) didampingi Muhammad Rifai selaku Anggota, dalam arahan ketika membuka kegiatan menyampaikan terkait regulasi sebagai dasar melakukan pengawasan serta intruksi wajib dilaksanakan. Dia juga informasikan kepada Ketua dan Anggota serta Staf Panwaslu Kecamatan yang hadir sebagai peserta kegiatan ini terkait persiapan logistik dan akan didistribusikan nanti wajib diawasi.
“Pengawasan ini memastikan jenis logistik didalam dan diluar kotak suara serta pendistribusian ke Kecamatan, Desa dan Tempat Pemungutuan Suara (TPS) sesuai prinsip penentuan logistik. Pengawasan secara ketat dan melekat ini untuk kelencaran serta suksesnya pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.” Katanya.
Selaku Narasumber kegiatan, Hermanus Haron Tadon (Herman)menyampaikan terkait jenis – jenis logistik Pemilu 2024 serta jadwal pendistribusian ke Kecamatan dan Desa.
“Ada beberapah jenis logistik yang dimasukan dan diluar Kotak Suara, baik Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Dan untuk tanggal pendistribusian akan dilakukan mulai Tanggal 11 Februari untuk Kecamatan Buyasuri, Omesuri, Atadei, Wulandoni dan Nagawutung. Sedangkan Kecamatan Nubatukan, Lebatukan, Ile Ape dan Ile Ape Timur pada Tanggal 12 Februari.” Kata Herman Tadon.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lembata ini, juga meminta dukungan Bawaslu Lembata bersama Jajaran melalui pengawasan untuk pendistribusian nanti.
Diakhir kegiatan, Ketua Bawaslu Lembata (Febry) meminta kepada Ketua KPU Lembata, terkait surat suara yang tidak terpakai harus dimusnakan dan untuk armada (Mobil) angkut logistik pendistribusian layak digunakan. (Alwan – HBL)