AKSARANEWS.NET, LEWOLEBA – Pendidikan merupakan usaha sistematik untuk mencapai masyarakat yang maju, cerdas dan mandiri, serta berahlak mulia bagi setiap warga negara.
Permasalahan pendidikan yang dihadapi secara Nasional dan seluruh daerah saat ini tidak saja soal mutu, tetapi juga soal mental dan karakter peserta didik. Pandai dan terampil saja tidak cukup, kalau budi pekerti kurang baik.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola dalam sambutannya mengajak para guru untuk bersama-sama memikirkan persoalan yang kita alami di masing-masing satuan Pendidikan.
“Mari kita secara bersama-sama memikirkan persoalan yang kita alami di masing-masing satuan pendidikan dulu,” Ajak Anselmus
Ketika dirilis berpendidikan generasi dengan literasi kita masih di bawah 50% masih di zona merah hanya sekolah-sekolah tertentu saja yang sudah di atas pada Zona hijau tapi kita yang lain sebagian besar 99% masih zona merah
“Kira-kira seperti apa, apakah 8 standar pendidikan itu belum cukup, apa kita harus tambah standar lagi dari 8 standar pendidikan itu,” Tanya Anselmus kepada para peserta Rakerdik
Anselmus juga mengajak untuk menganalisis secara baik kira-kira apa persoalan yang menyebabkan masalah ini. Ini Merdeka belajar, Jadi kami tidak perintah dari atas, jadi apa yang terbaik yang harus kita buat.
Pada bulan Juli nanti untuk memformasikan untuk membentuk menyusun blue print pendidikan di Kabupaten dan persiapan di penyimpanan RPJMD periode 2024/2025 kita sudah punya dasar untuk melangkah.
Maka hari ini kita manfaatkan ruang ini secara baik, secara khusus Memberikan motivasi kepada kita karena selama ini kita hanya hidup bergantung cerita.
Kadis Pendidikan Lembata ini mengutip sambutan Bapak Gubernur NTT di SMA 1 beberapa hari lalu, “anak-anak tidak ada yang bodoh dan dia diciptakan oleh Tuhan dengan keunikan masing-masing sebagaimana agar anak-anak itu bisa dibawa dengan baik itu sangat tergantung dari pada guru maka kualitas guru harus kita perhatikan ke depan.
“Jangan berpikir bangun sekolah saja tapi juga berpikir tentang bagaimana guru ini punya kemampuan dan tingkatkan. ” Tuntas Anselmus
Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa melalui Sekretaris Daerah Paskalis Ola Tapobali membuka secara resmi kegiatan Rapat Kerja Pendidikan (Rakerdik) di Aula Fraternitas SMAS Frater Don Bosco Lewoleba. Sabtu (29/04/2023).
Dalam sambutannya Paskalis mengucapkan selamat Pesta Paskah dan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah kepada kita semua.
“Semoga momentum perayaan Paskah dan Idul Fitri ini semakin meneguhkan spirit keimanan kita dalam memelihara toleransi antar umat beragama dan mengobarkan semangat “berkurban” membangun leu auq-lewotana Lembata,” Ucap Paskalis
Lanjut Paskalis, dengan demikian maka momentum hari ini hendaknya menggugah kita semua untuk meneguhkan kembali roh pendidikan kita.
Kita perlu membangun karakter anak-anak melalui pendidikan, sehingga dalam diri anak-anak hidup nilai-nilai etika, nilai-nilai sopan-santun, nilai-nilai kejujuran, nilai-nilai kedisiplinan, nilai-nilai optimisme, nilai-nilai kerja keras, nilai-nilai kerja cerdas dan juga semangat kerja sama, agar mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan global yang dinamis dan beragam saat ini. Karena itu, tugas dan tanggung jawab kita bersama adalah menciptakan iklim pendidikan yang nyaman dan kondusif, agar mampu membentuk dan melahirkan generasi muda Lembata yang unggul, kompetitif dan berkarakter agar mampu bersaing secara global.
Untuk mencapai maksud di atas maka harus ada komitmen dari kita semua, harus ada dukungan dan kerjasama semua elemen masyarakat. Harus ada inovasi pembelajaran sehingga anak-anak kita dididik untuk tidak saja cerdas secara intelektual tetapi juga kaya secara spiritual.
Dengan begitu anak-anak kita ini tidak saja menjadi pintar tetapi juga ditempa/dibentuk agar memiliki karakter dan budi pekerti yang baik sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang utuh.
“Saya yakin bahwa kita semua yang hadir saat ini membawa gagasan dan ide-ide konstruktif guna membahas dan mencari solusi terhadap permasalahan pendidikan saat ini,” Kata Sekda Lembata
“Saya berharap agar Rakerdik yang diselenggarakan hari ini menjadi sarana koordinasi untuk mencapai keserasian, keselarasan, keseimbangan, sinkronisasi dan integrasi dari seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh semua komponen pendidikan, guna mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang sehat, efektif dan efisien,” Harapnya (Leyn).