LEMBATA, AKSARANEWS.NET – Dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Lembata di Kabupaten Lembata, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lembata menyasar Pemilih Disabilitas yang tergabung dalam Forum Difabel Lembata untuk melakukan Sosialisasi Pengawasan Pemilu/Pemilihan Tahun 2024 bertempat di Annisa Beach Hotel, Selasa (17/09).
Sosialisasi yang dibuka oleh Plh. Ketua Bawaslu Kabupaten Lembata, Muhammad Rifai ini hadir Ketua Forum Peduli Kesejahteraan Difabel dan Keluarga (FPKDK) Ramsia Gelu juga selaku Narasumber, Sekretaris FPKDK Vince Bataona, perwakilan Sahabat Difabel sebanyak 20 Orang serta Media Pers.
Muhammad Rifai memberikan arahan ketika membuka kegiatan, menjelaskan bahwa hak warga negara dilindungi undang-undang termasuk hak memilih dan dipilih baik Pemilu maupun Pemilihan. Dan untuk Pemilih yang berkategori khusus Pemerintah, Penyelenggara dan stakeholder terkait terus berupaya melindungi hak-haknya.
“Untuk teman-teman Difabel, kami selaku penyelenggara pengawas Pemilu/Pemilihan di Kabupaten Lembata terus melakukan pengawasan setiap tahapan baik Pemilu atau Pemilihan. Untuk Pemilihan 2024, mari kita saling koordinasi, saling mengingatkan agar teman-teman Difabel terdata sebagai pemilih dalam DPT dan ikut memilih ditanggal 27 November 2024” Ajak Kordiv HP2MHM Bawaslu Lembata ini.
Dan terhadap TPS yang ramah, Rifai menyampaikan bahwa Bawaslu Lembata akan terus berkoordinasi dengan penyelenggara teknis KPU Lembata sebelum pembuatan TPS nanti dan melalui penyelenggara pengawas adhoc Bawaslu Lembata juga akan mengintruksikan untuk mengidentifikasi pemilih Difabel di setiap TPS dan mengawasi secara ketat terkait pembuatan TPS, Partisipasi Difabel serta mengidentifikasi pemilih Difabel yang tidak berpartisipasi.
Selanjutnya dalam pemaparan materi, Ramsia Gelu menguraikan terkait Strategi Peningkatan Partisipasi Difabel Dalam Pemilu/Pemilihan 2024. Dalam penjelasannya Ketua FPKDK mengevaluasi terhadap partisipasi Pemilih Disabilitas pada Pemilu 2024.
“Untuk Pemilu 2024, melalui masukan dari teman-teman Difabel ada TPS yang belum ramah sehingga sangat mempengaruhi partisipasi pemilih Difabel. Dan melalui sosialisasi ini kami harapkan Bawaslu Lembata dapat melanjutkan informasi ini ke penyelenggara teknis” Harap Ramsia Gelu mewakili Sahabat Difabel.
“To Fulfill, To Respect And To Protect Is Our Responsibility” (AA_HBL)