LEMBATA, AKSARANEWS.NET – Anggota Bawaslu Lembata Muhammad Rifai bersama Staf melakukan sosialisasi terkait Pendidikan Pemilih Dalam Pencegahan Politik Uang Pada Tahapan Pilkada 2024, bertempat di Aula Pertemuan Desa Tapolangu Kecamatan Lebatukan. Sabtu (31/08/2024)
Kehadiran Bawaslu Lembata dalam sosialisasi difasilitasi oleh Mahasiswa Kulia Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kupang di Desa Tapolangu Kecamatan Lebatukan.
Kepada Kepala Desa, BPD, Aparat, Linmas dan Masyarakat Desa Tapolangu, serta Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kupang selaku peserta kegiatan, Rifai meminta agar pelaksanaan Pemilihan 2024 di Tapolangu harus dilaksanakan secara damai.
“Bapa/Mama semua hindari politik uang yang dapat mencedarai demokrasi. Regulasi telah mengatur bahwa pemberi dan penerima akan dijatuhi sanksi bila terbukti. Untuk itu mari kita semua hindari politik uang, jaga nama baik lewotana, Pemilihan 2024 harus berintegritas, bermartabat serta demokratis,” Katanya.
Rifai juga mengingatkan Kepala Desa, BPD, ASN serta Aparat Desa tetap netral dengan tidak boleh terlibat secara aktif mendukung bahkan mengkampanyekan calon tertentu. Untuk Mahasiswa Muhammadiyah Kupang, Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Lembata ini, mengapresiasi atas undangannya untuk melakukan sosialisasi.
“Adik-Adik Mahasiswa, terimakasih karena telah melibatkan Bawaslu Lembata dalam kegiatan ini. Sukses untukmu semua dan mari kita sama-sama sukseskan Pemilihan 2024,” Ajak Rifai
Sementara Kepala Desa Tapolangu juga dalam arahannya menyampaikan dukungan untuk pemilihan damai. Mewakili warga masyarakat Tapolangu, Beliau menyampaikan dukungan kepada penyelenggara Pemilu untuk sukseskan Pemilihan 2024. (AN/AA/HBL)