AKSARANEWS.NET, LEWOLEBA – Patroli Pengawasan akhir masa kampanye, persiapan dan pendistribusian logistik, masa tenang, pemungutan dan perhitungan suara serta Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan menjadi perhatian serius Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Lembata. Hal ini dibahas dalam Rapat Kerja Sentra Gakkumdu. Selasa (06/02).
Hadir dalam Raker ini yakni Penasehat, Pembina, Koordinator serta Anggota Sentra Gakkumdu dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lembata, Kepolisian Resor Lembata dan Kejaksaan Negeri Lembata.
Thomas Febry Bayo Ala selaku Penasehat Sentra Gakkumdu dari Bawaslu Lembata pada kesempatan ini, memaparkan data pengawasan kampanye, persiapan patroli pengawasan, data non KTP Elektronik, logistik dan data TPS khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lembata.
“Butuh support dari semua pihak untuk bekerjasama dalam menyukseskan Pemilu 2024. Terkait kampanye mulai tanggal 28 November 2023 sampai dengan 05 Februari 2024 semua diawasi oleh Bawaslu bersama Jajaran Adhoc termasuk TPS rawan menjadi perhatian khusus. Untuk patroli pengawasan disisa tahapan kampanye, masa tenang dan pungut hitung wajib dilakukan.” Kata Ketua Bawaslu Lembata Ini.
Dia juga menyampaikan bahwa untuk kelembagaan Sentra Gakkumdu akan dilakukan pembenahan keanggotaan karena ada anggota yang sudah pindah tugas atau telah mengakhiri masa jabatan.
Sementara itu Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung yang juga Penasehat Sentra Gakkumdu menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Vivick menjelaskan kategori TPS rawan di beberapa Kecamatan di Kabupaten Lembata.
“Saling bekerjasama tiga lembaga yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu. Dan untuk TPS rawan ada dua kategori kerawanan yaitu kategori kurang rawan dan kategori Rawan dan untuk Lembata ada 5 wilayah rawan yakni Buyasuri, Omesuri, Atadei, Ile Ape dan Nubatukan.” Ujar Mantan Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya ini.
Teddy Valentino selaku Koordinator Sentra Gakkumdu dari Kejaksaan Negeri Lembata menyampaikan harapan bahwa titik kerawanan menjadi perhatian serius Gakkumdu dan selalu mengupdate data baik logistik maupun lainnya untuk dikatehui.
“Untuk Logistik Pemilu yang belum lengkap segera dilengkapi dan Pada saat pemungutan dan penghitungan suara, dilakukan secara terbuka. Untuk alat kerja walaupun ada E – Rekap tetapi harus ada data secara fisiknya serta armada yang mendistribusikan logistik harus disiapkan dengan baik.” Harap Teddy
Penulis : Alwan ( Humas Bawaslu Lembata)