AKSARANEWS.NET, LEMBATA – Tepat Hari ini 12 Oktober 2024 Kabupaten Lembata menginjak usia 24 tahun dan bukan usia yang muda. Tentu kita harus berpikir lebih maju lagi.
Hal ini dikatakan H. Sulaeman L. Hamzah Anggota DPR-RI sekaligus salah seorang tokoh pejuang Otonomi Lembata kepada awak media usai upacara peringatan HUT Otonomi Daerah Kabupaten Lembata. Kamis (12/10).
Sulaeman mengatakan Otonomi Lembata sejak diperjuangkan orang tua-tua kita itu cita-citanya besar yaitu ingin Lembata ini bisa lebih maju, bisa lebih mandiri, tetapi kita belum lihat sampai sekarang ini secara fiskal kita belum mandiri, sehingga kita masih terus berharap transfer daerah untuk membangun daerah kita.
Anggota DPR-RI Dapil Papua ini juga mengatakan Pemda Lembata belum maksimal dalam membangun daerah
“Keseriusan pemerintah daerah dalam rangka membangun daerah ini menurut saya masih belum maksimal, belum maksimal sejak pejabat pertama sampai sekarang”ucap Sulaeman
Lanjutnya, saya melihatnya belum bisa mengcover seluruh pandangan, saran, pendapat dari orang-orang Lembata yang ada di perantauan itu belum dilibatkan.
“padahal dari awal saya sudah minta agar hadirkan orang-orang Lembata yang hebat, Pintar dan berhasil yang ada di luar, untuk datang memberikan sumbangsih pemikiran paling tidak dan tanpa harus memikirkan biaya karena kami akan datang sendiri. Itu sampai dengan saat ini belum terwujud,” tegas H. Sulaeman
Ia juga mengatakan kehadirannya di sini karena kebetulan ada urusan di tanah lepan batan
“Saya hadir di sini juga Kebetulan karena saya di sini, undangan baru sampai tadi malam, sehingga saya menghargai undangan saya hadir bersama istri karena saya sadar kita merintis dari awal dengan susah payah,” ucap Sulaeman dengan tegas
Keinginan saya bukan sekadar hadir saja, tetapi saya mau seluruh anak Lembata yang berada di luar juga dapat hadir, paling tidak panitia harus memberikan undangan sebulan sebelumnya agar mereka yang berada di luar bisa menyiapkan diri datang dan memberi usul saran.
“Taruhlah buka ruang untuk diskusi itu kami sudah merasa memiliki Lembata ini, kami ikut membangun tetapi ini belum berjalan, karena itu saya bilang ini masih belum maksimal,” ketus Sulaeman
Terkait keterlibatan masyarakat dalam meriahrayakan HUT Otonomi Daerah, ini tanggapan H. Sulaeman
“Keterlibatan masyarakat terlihat makin surut dalam hal menghargai para pejuang kita, atau katakan putra-putrinya para pejuang otonomi yang ada sekarang harusnya setiap tahun didatangkan, menghadirkan mereka tidak rugi sebetulnya, karena mereka itulah kita bisa seperti sekarang ini,” kata Sulaeman
“Kalau mereka bisa dihadirkan dan melibatkan seluruh masyarakat dalam event ini , saya yakin semua orang akan menghargai sejarah. Tetapi kalau tidak, hanya orang kantoran saja di sini maka makin hari makin surut.” Tuntas H. Sulaeman L. Hamzah