• Home 1
  • Home 2
  • Kontak
  • Redaksi
  • Sample Page
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Login
Aksara News
  • Home
  • Polkam
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Dunia
  • Nasional
  • Hiburan

    Perempuan, Batu dan Jagung Pulut: Cerita Hangat dari HUT Otonomi Lembata

    Langit Jingga Films Selenggarakan Lembata Maestro Festival

    Wanted Cup V. Dramatis, Lomblen  United  Taklukan Juara Bertahan Muhammadiyah Fc Dengan Skor Tipis 1-0

    Camat Omesuri, Turnamen Yentji Open Salah Satu Wadah Bagi Generasi Muda

    Yentji Open I Resmi Digelar. Yuni Damayanti, Ini Amanah Suami Tercinta

    Wanted Cup V 2023 Resmi Digelar di Bumi Sembur Paus Memperebutkan Ratusan Juta

    Ribuan Pelajar Lembata Meriahkan Karnaval Festival Literasi. Ansel Bahi : Sehari Tidak Membaca Hidup Tidak Lengkap

    Konser Mitha Talahatu Siap Digelar & Siap Dibanjiri Penonton Dari Luar Pulau Lembata

    Konser Mitha Talahatu Siap Digelar & Siap Dibanjiri Penonton Dari Luar Pulau Lembata

    Turnamen Sepakbola Piala Pelajar Awal Dari Perayaan HUT Ke -24 Otonomi Kabupaten Lembata

    The ‘Deadpool’ creator Liefeld praises “The Night Comes for Us”

  • Olahraga
    • Opini
      • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Dunia
  • Nasional
  • Hiburan

    Perempuan, Batu dan Jagung Pulut: Cerita Hangat dari HUT Otonomi Lembata

    Langit Jingga Films Selenggarakan Lembata Maestro Festival

    Wanted Cup V. Dramatis, Lomblen  United  Taklukan Juara Bertahan Muhammadiyah Fc Dengan Skor Tipis 1-0

    Camat Omesuri, Turnamen Yentji Open Salah Satu Wadah Bagi Generasi Muda

    Yentji Open I Resmi Digelar. Yuni Damayanti, Ini Amanah Suami Tercinta

    Wanted Cup V 2023 Resmi Digelar di Bumi Sembur Paus Memperebutkan Ratusan Juta

    Ribuan Pelajar Lembata Meriahkan Karnaval Festival Literasi. Ansel Bahi : Sehari Tidak Membaca Hidup Tidak Lengkap

    Konser Mitha Talahatu Siap Digelar & Siap Dibanjiri Penonton Dari Luar Pulau Lembata

    Konser Mitha Talahatu Siap Digelar & Siap Dibanjiri Penonton Dari Luar Pulau Lembata

    Turnamen Sepakbola Piala Pelajar Awal Dari Perayaan HUT Ke -24 Otonomi Kabupaten Lembata

    The ‘Deadpool’ creator Liefeld praises “The Night Comes for Us”

  • Olahraga
    • Opini
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Aksara News
No Result
View All Result
Home Budaya

Merajut Identitas Bangsa Lewat Permainan Tradisional

AksaraNews by AksaraNews
15 Oktober 2025
in Budaya, Humaniora
0

Goris Takene, Ketua KPOTI Kota Kupang

0
SHARES
28
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

KPOTI Kota Kupang Ajak Pelajar Kembali ke Akar Budaya

KUPANG, AKSARANEWS.NET – Di tengah derasnya arus digitalisasi dan pengaruh budaya global yang kian meresap dalam keseharian anak-anak Indonesia, permainan tradisional perlahan kehilangan ruang hidupnya. Halaman kampung yang dulu riuh oleh tawa anak-anak bermain engklek, benteng, gasing dan permainan lain, kini berubah menjadi ruang sunyi yang digantikan layar gawai.

RELATED POSTS

PLN UIP Nusra Dukung Pelestarian Budaya Manggarai Lewat Pembangunan Rumah Gendang Gonggor

KPOTI Siap Gelar Munas II dan Festival Indonesia Bermain di Jakarta. NTT Menyatakan Kesediaan Hadir

Namun, di Kota Kupang, secercah upaya untuk menghidupkan kembali denyut budaya itu tengah dilakukan. Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kota Kupang menginisiasi Festival Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Tingkat Kota Kupang sebagai ruang bagi anak-anak untuk kembali mengenali akar budaya bangsa.

Festival ini bukan sekadar perlombaan antar pelajar, melainkan wadah pembelajaran nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan tradisional, tentang kebersamaan, sportivitas, kejujuran, dan gotong royong. Di tengah gempuran budaya instan dan pola interaksi serba digital, permainan tradisional menjadi jembatan yang menghubungkan generasi muda dengan akar budayanya.

salah satu pengurus KPOTI Kota Kupang, Goris Takene hasil Munas I Mataram 2024 , mengatakan kegiatan ini digagas sebagai bentuk ajakan agar sekolah dan masyarakat bersama-sama mengembalikan ruang bermain anak yang lebih sehat, edukatif, dan berkarakter.

“Permainan tradisional bukan sekadar hiburan, tetapi sarana membentuk manusia Indonesia yang berjiwa sportif dan menghargai kebersamaan,” ujarnya.

Dukungan atas gerakan ini datang dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia. Kementerian menilai kegiatan semacam ini memiliki makna strategis dalam membangun karakter anak bangsa melalui pelestarian budaya lokal yang semakin terpinggirkan.

Nia Sjafruddin (Jaket Merah) staf Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan anak bersama Etha Bubu, Aktivis Perempuan dan anak Kota Kupang

Staf Khusus Menteri Bidang Perempuan dan Politik, Dra. Siti Nia Nurhasanah Sjarifudin, di Kupang, Jumat (10/10/2025), menegaskan bahwa KemenPPPA mendorong penghidupan kembali permainan tradisional di lingkungan anak-anak sebagai langkah nyata mengurangi ketergantungan terhadap gawai sekaligus memperkuat identitas budaya.

“Permainan tradisional mengajarkan anak tentang kejujuran, sportivitas, kegigihan, dan rasa gotong royong. Ia bukan sekadar warisan budaya, tetapi media pendidikan karakter yang hidup,” ujar Nia yang saat itu di dampingi Etha Bhubu aktifis Perempuan dan Anak NTT.

Ia menambahkan, KemenPPPA telah mengusulkan agar sekolah-sekolah menyediakan ruang bagi permainan tradisional di sela aktivitas belajar mengajar. Selain membangun karakter, permainan rakyat juga memperkuat keterampilan sosial anak. Melalui interaksi langsung, anak-anak belajar bekerja sama, menahan ego, dan menghargai perbedaan.

Dukungan terhadap kegiatan KPOTI juga datang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang. Sekretaris dinas, Drs. Ambo, Rabu (15/10/2025), menegaskan bahwa pelestarian permainan tradisional sejalan dengan upaya pemerintah daerah membangun pendidikan berkarakter dan berakar pada budaya lokal.

“Kami melihat kegiatan seperti ini sangat relevan dengan semangat pendidikan berbasis budaya. Anak-anak belajar nilai-nilai kejujuran, kebersamaan, dan kerja sama lewat cara yang menyenangkan. Ini bagian dari pendidikan karakter yang sesungguhnya,” ujar Ambo.

Ia menambahkan, dinas akan mendorong sekolah-sekolah di Kota Kupang agar memberi ruang bagi siswa mengenal dan mempraktikkan permainan tradisional sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler.

“Kalau permainan tradisional hidup kembali di sekolah, kita bukan hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga menanamkan jati diri bangsa kepada generasi muda,” katanya.

Lewat festival ini, KPOTI berharap permainan tradisional tidak lagi sekadar nostalgia, tetapi menjadi gerakan nyata untuk merajut kembali identitas bangsa – melalui permainan yang mengajarkan nilai, membentuk karakter, dan memperkuat akar budaya Indonesia.

SendShareTweet
AksaraNews

AksaraNews

Related Posts

PLN UIP Nusra Dukung Pelestarian Budaya Manggarai Lewat Pembangunan Rumah Gendang Gonggor

14 Oktober 2025
0

MATARAM, AKSARANEWS.NET - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya masyarakat adat...

KPOTI Siap Gelar Munas II dan Festival Indonesia Bermain di Jakarta. NTT Menyatakan Kesediaan Hadir

14 Oktober 2025
0

JAKARTA, AKSARANEWS.NET - Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Pusat bersiap menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) II yang akan...

SAMBUTAN BUPATI LEMBATA PADA UPACARA HARI ULANG TAHUN KE-26 12 Oktober 2025

14 Oktober 2025
0

Pidato Lengkap Bupati Lembata pada HUT Otda ke 26 Kabupaten Lembata Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi, Salam damai sejahtera bagi...

Perempuan, Batu dan Jagung Pulut: Cerita Hangat dari HUT Otonomi Lembata

11 Oktober 2025
0

LEWOLEBA, AKSARANEWS.NET - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Otonomi Kabupaten Lembata, digelar Lomba Titi Jagung, sebuah ajang yang bukan...

Rayakan HUT Otda ke-26, Pemda Lembata Siap Tampilkan Inovasi Kearifan Lokal

10 Oktober 2025
0

​LEMBATA, AKSARANEWS.NET - Kritik publik mengenai perayaan Hari Ulang Tahun Otonomi Daerah (HUT Otda) Lembata ke-26 yang terkesan minimalis dan...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED

Merajut Identitas Bangsa Lewat Permainan Tradisional

15 Oktober 2025

Gelar Rapat Konsolidasi Kelembagaan Desa, Bupati Kanis Tuaq Tegaskan Pembangunan Desa Tanggung Jawab Bersama

15 Oktober 2025

MOST VIEWED

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

Aksara News ( aksaranews.net ) merupakan portal berita online Nusa Tenggara Timur. Kami berkomitmen menyajikan berita terupdate, akurat dan edukatif.

CATEGORY

  • Berita Utama
  • Budaya
  • Daerah
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hiburan
  • Hukrim
  • Hukum
  • Hukum Kriminal
  • Humaniora
  • Islami
  • Kemanusiaan
  • Kesehatan
  • Literasi
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pembangunan Daerah
  • Pendidikan
  • Pilkada 2024
  • Politik
  • Polkam
  • Puisi
  • Rohani
  • Uncategorized

SITE LINKS

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org
  • Landing Page
  • All Features
  • Get JNews
  • Kontak

© 2023 - aksaranews.net

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • Polkam
  • Dunia
  • Ekbis
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Hukrim

© 2023 - aksaranews.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!