• Home 1
  • Home 2
  • Kontak
  • Redaksi
  • Sample Page
Minggu, Juni 1, 2025
  • Login
Aksara News
  • Home
  • Polkam
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Dunia
  • Nasional
  • Hiburan

    Langit Jingga Films Selenggarakan Lembata Maestro Festival

    Wanted Cup V. Dramatis, Lomblen  United  Taklukan Juara Bertahan Muhammadiyah Fc Dengan Skor Tipis 1-0

    Camat Omesuri, Turnamen Yentji Open Salah Satu Wadah Bagi Generasi Muda

    Yentji Open I Resmi Digelar. Yuni Damayanti, Ini Amanah Suami Tercinta

    Wanted Cup V 2023 Resmi Digelar di Bumi Sembur Paus Memperebutkan Ratusan Juta

    Ribuan Pelajar Lembata Meriahkan Karnaval Festival Literasi. Ansel Bahi : Sehari Tidak Membaca Hidup Tidak Lengkap

    Konser Mitha Talahatu Siap Digelar & Siap Dibanjiri Penonton Dari Luar Pulau Lembata

    Konser Mitha Talahatu Siap Digelar & Siap Dibanjiri Penonton Dari Luar Pulau Lembata

    Turnamen Sepakbola Piala Pelajar Awal Dari Perayaan HUT Ke -24 Otonomi Kabupaten Lembata

    The ‘Deadpool’ creator Liefeld praises “The Night Comes for Us”

    Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

  • Olahraga
    • Opini
      • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Dunia
  • Nasional
  • Hiburan

    Langit Jingga Films Selenggarakan Lembata Maestro Festival

    Wanted Cup V. Dramatis, Lomblen  United  Taklukan Juara Bertahan Muhammadiyah Fc Dengan Skor Tipis 1-0

    Camat Omesuri, Turnamen Yentji Open Salah Satu Wadah Bagi Generasi Muda

    Yentji Open I Resmi Digelar. Yuni Damayanti, Ini Amanah Suami Tercinta

    Wanted Cup V 2023 Resmi Digelar di Bumi Sembur Paus Memperebutkan Ratusan Juta

    Ribuan Pelajar Lembata Meriahkan Karnaval Festival Literasi. Ansel Bahi : Sehari Tidak Membaca Hidup Tidak Lengkap

    Konser Mitha Talahatu Siap Digelar & Siap Dibanjiri Penonton Dari Luar Pulau Lembata

    Konser Mitha Talahatu Siap Digelar & Siap Dibanjiri Penonton Dari Luar Pulau Lembata

    Turnamen Sepakbola Piala Pelajar Awal Dari Perayaan HUT Ke -24 Otonomi Kabupaten Lembata

    The ‘Deadpool’ creator Liefeld praises “The Night Comes for Us”

    Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

  • Olahraga
    • Opini
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Aksara News
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Antisipasi Kerawanan Pungut Hitung, Bawaslu Kab. Lembata Petakan 25 Indikator Potensi TPS Rawan

Azis Usman by Azis Usman
23 November 2024
in Berita Utama, Daerah, Pilkada 2024
0

Ketua Bawaslu Lembata, Febry Bayo Ala didampingi Anggota Bawaslu Lembata, Indah Purnama Dewi saat memberikan keterangan kepada Media.

0
SHARES
116
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter
Post Views: 577

LEMBATA, AKSARA NEWS. NET – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lembata petakan potensi Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan pada Pemilihan 2024 untuk mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.

Hasilnya, terdapat 6 indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, 16 indikator yang banyak terjadi dan 3 indikator yang tidak banyak terjadi namun tetap perlu diantisipasi.

Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Lembata kepada awak media dalam konferensi pers di Lewoleba. Sabtu (23/11/2024).

RELATED POSTS

Rugikan Negara, Kades dan Sekdes Nuba Atalojo Jalani Sidang Pertama di PN Tipikor Kupang

Molis SMKN 3 Mataram Tampil di EV Experience Chapter 3 Mandalika, Bukti Kesiapan NTB Menuju Transisi Energi

Febry mengatakan Pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap 8 variabel dan 25 indikator, diambil dari sedikitnya 151 kelurahan/desa di 9 Kecamatan yang melaporkan kerawanan TPS diwilayahnya.

“Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama 6 hari pada 10 s.d 15 November2024,” Kata Febry

Ia juga menyampaikan ada delapan (8) Variabel dan indikator potensi TPS rawan adalah Pertama, penggunaan hak pilih (DPT yang tidak memenuhi syarat, DPTb, potensi DPK, Penyelenggara Pemilihan di luar domisili, pemilih disabilitas terdata di DPT, dan / atau Riwayat PSU / PSSU). Kedua, keamanan (riwayat kekerasan, intimidasi dan/atau penolakan penyelengaraan pemungutan suara). Ketiga, politik uang. Keempat, politsasi SARA dan ujaran kebencian. Kelima, netralitas (penyelenggara Pemilihan, ASN, TNI/Polri, Kepala Desa dan/atau Perangkat Desa). Keenam, logistik (riwayat kerusakan, kekurangan/kelebihan, dan/atau keterlambatan). Ketujuh, lokasi TPS (sulit dijangkau, rawan konflik, rawan bencana, dekat dengan lembaga pendidikan / pabrik / pertambangan, dekat dengan rumah Paslon / posko tim kampanye, dan / atau blokasi khusus). Kedelapan, jaringan listrik dan internet.

Disamping itu lanjutnya, ada 6 (Enam) Indikator Potensi TPS Rawan yang Paling Banyak Terjadi 1) 185 TPS yang terdapat pemilih disabilitas yang terdaftar di DPT, 2) 119 TPS yang terdapat pemilih DPT yang sudah Tidak Memenuhi Syarat (Meninggal Dunia, Alih Status menjadi TNI/Polri), 3) 84 TPS yang terdapat Pemilih Pindahan , 4) 75 TPS yang terdapat Penyelenggara Pemilihan yang merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas, 5) 88 TPS yang terdapat kendala jaringan internet di lokasi TPS, 6) 25 TPS yang terdapat potensi pemilih Memenuhi Syarat namun tidak terdaftar di DPT (Potensi Pemilih Tambahan).

16 (Enam Belas) Indikator Potensi TPS Rawan yang Banyak Terjadi diantaranya, 1. 70 TPS yang terdapat kendala aliran listrik di lokasi TPS, 2. 3 TPS yang didirikan di wilayah rawan bencana (contoh: banjir, tanah longsor, gempa, dll); 2 TPS yang memiliki riwayat kekurangan atau kelebihan dan bahkan tidak logistik pemungutan dan penghitungan suara pada saat pemilu, 2 TPS yang berada di dekat rumah pasangan calon dan/atau posko tim kampanye pasangan calon; 5 TPS yang terdapat riwayat praktik pemberian uang atau materi lainnya yang tidak sesuai ketentuan pada masa kampanye di sekitar lokasi TPS; 0 TPS yang memiliki riwayat keterlambatan pendistribusian logistik pemungutan dan penghitungan suara di TPS (maksimal H-1) pada saat pemilu; 3 TPS yang memiliki riwayat terjadi intimidasi kepada penyelenggara pemilihan; 3 TPS yang memiliki riwayat logistik pemungutan dan penghitungan suara mengalami kerusakan di TPS pada saat pemilu; 4 TPS yang memiliki riwayat terjadi kekerasan di TPS; 0 TPS di dekat wilayah kerja (pertambangan, pabrik); 3 TPS yang didirikan di wilayah rawan konflik; 1 TPS di Lokasi Khusus;13.3 TPS yang terdapat ASN, TNI / Polri, dan / atau Perangkat Desa yang melakukan tindakan / kegiatan yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon.

3 (Tiga) Indikator Potensi TPS Rawan yang Tidak Banyak Terjadi NamunTetap Perlu Diantisipasi

3 TPS yang terdapat riwayat praktik menghina/menghasut diantara pemilih terkaitisu agama, suku, ras, dan golongan di sekitar lokasi TPS;

0 TPS yang terdapat Petugas KPPS berkampanye untuk pasangan calon;

0 TPS yang mendapat penolakan penyelenggaraan pemungutan suara.

Dari beberapa indikator di atas Febry menyampaikan ada beberapa strategi Pencegahan dan Pengawasan Pemetaan TPS rawan ini menjadi bahan bagi Bawaslu Kabupaten Lembata, KPU Lembata, Pasangan Calon, Pemerintah, Aparat penegak hukum, Pemantau Pemilihan, Media dan seluruh masyarakat di seluruh tingkatan untuk memitigasi agar pemungutan suara lancar tanpa gangguan yang menghambat Pemilihan yang demokratis.

“Terhadap data TPS rawan di atas, Bawaslu Kabupaten Lembata melakukan strategi pencegahan, diantaranya Melakukan patroli pengawasan di wilayah TPS rawan, koordinasi dan konsolidasi kepada pemangku kepentingan terkait, sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat, kolaborasi dengan pemantau Pemilihan, pegiat kepemilaun, organisasi masyarakat dan pengawas partisipatif danmenyediakan posko pengaduan masyarakat di setiap level yang bisa diakses masyarakat, baik secara offline maupun online,” ungkap Febry

Bawaslu Kabupaten Lembata juga melakukan pengawasan langsung untuk memastikan ketersediaan logistik Pemilihan di TPS, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sesuai ketentuan, serta akurasi data pemilih dan penggunaan hak pilih.

“Berdasarkan Pemetaan TPS rawan, Bawaslu Kabupaten Lembata merekomendasikan KPU Lembata untuk menginstruksikan kepada jajaran PPS dan KPPS untuk melakukan antisipasi kerawanan sebagaimana yang telah disebutkan di atas, berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, baik pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya untuk melakukan pencegahan terhadap kerawanan yang berpotensi terjadi di TPS, baik gangguan keamanan, netralitas, kampanye pada hari pemungutan suara, potensi bencana, keterlambatan distribusi logistik, maupun gangguan listrik dan jaringan internet. Melaksanakan distribusi logistik sampai ke TPS pada H-1 secara tepat (jumlah, sasaran, kualitas, waktu), melakukan layanan pemungutan dan penghitungan suara sesuai ketentuan dan memprioritaskan kelompok rentan, serta mencatat data pemilih dan penggunaan hak pilih secara akurat.” Tuntas Febry

Persebaran Potensi TPS Rawan dalam Satuan Kabupaten

Tags: Antisipasi Kerawanan Pungut HitungBawaslu LembataIndah Purnama DewiThomas Febry Bayo AlaTPS Rawan
SendShareTweet
Azis Usman

Azis Usman

Related Posts

Rugikan Negara, Kades dan Sekdes Nuba Atalojo Jalani Sidang Pertama di PN Tipikor Kupang

29 Mei 2025
0

KUPANG, AKSARANEWS.NET - Kasus Penyalahgunaan Dana Desa di Nuba Atalojo Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT yang merugikan Negara  dengan Total...

Molis SMKN 3 Mataram Tampil di EV Experience Chapter 3 Mandalika, Bukti Kesiapan NTB Menuju Transisi Energi

27 Mei 2025
0

MATARAM, AKSARANEWS.NET - SMKN 3 Mataram bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) buktikan produk program...

SMKN 3 Mataram Pamer Produk Konversi di Ajang EV Experience Chapter 3 2025

26 Mei 2025
0

MATARAM, AKSARANEWS.NET - Bertepatan pada Hari Kebangkitan Nasional 2025, sekolah binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP...

Buka Konsolidasi Pengembangan Sektor Unggulan Desa, Kanisius Mengajak Untuk Bekerja Cerdas

26 Mei 2025
0

LEMBATA, AKSARANEWS.NET - Rapat Konsolidasi Pengembangan Sektor Unggulan Desa Melalui Bumdes dan Koperasi Desa Merah Putih Dalam Bingkai Nelayan Tani,...

Bawaslu Lembata Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Kepada Sahabat Difabel

Bawaslu Lembata Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Kepada Sahabat Difabel

24 Mei 2025
0

LEMBATA, AKSARANEWS.NET - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lembata kembali menggelar acara sosialisasi pengawasan partisipatif. Sosialisasi yang kali ini dilaksanakan...

Next Post

Bawaslu Lembata Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang dan Pungut Hitung

Ketua KPU Lembata Resmi Lepas Distribusi Logistik Pilkada Serentak Tahun 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED

Puluhan Turis Datang dan Tanam Mangrove di Igo Tapun Muruona

31 Mei 2025

PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029 di RUPTL Baru

30 Mei 2025

MOST VIEWED

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

Aksara News ( aksaranews.net ) merupakan portal berita online Nusa Tenggara Timur. Kami berkomitmen menyajikan berita terupdate, akurat dan edukatif.

CATEGORY

  • Berita Utama
  • Budaya
  • Daerah
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hiburan
  • Hukrim
  • Hukum
  • Hukum Kriminal
  • Islami
  • Kemanusiaan
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pembangunan Daerah
  • Pendidikan
  • Pilkada 2024
  • Politik
  • Polkam
  • Puisi
  • Rohani
  • Uncategorized

SITE LINKS

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org
  • Landing Page
  • All Features
  • Get JNews
  • Kontak

© 2023 - aksaranews.net

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • Polkam
  • Dunia
  • Ekbis
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Hukrim

© 2023 - aksaranews.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In