MAKASSAR, AKSARANEWS.NET – “Tingkatkan sinergitas antara pengawas pemilu dan sekretariat serta semua unit kerja, jaga soliditas kelembagaan dan tegakkan nilai-nilai integral budaya kepemiluan untuk mewujudkan visi Bawaslu sebagai lembaga pengawas yang terpercaya”
Demikian sambutan Inspektur Utama Bawaslu RI,Rini Wartini dalam membuka Konsolidasi Nasional Evaluasi Dukungan Administrasi dan Teknis Kesekretariatan dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 Gelombang II, di Kota Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan. Senin, 12/08/2024.
Dalam kesempatan tersebut Rini menyampaikan bahwa evaluasi ini merupakan wadah bertukar ide dan gagasan guna memperkuat dan mengoptimalkan kembali performa kinerja lembaga dalam hal dukungan administrasi dan teknis kesekretariatan.
Rini menekankan bahwa bentuk dukungan tersebut salah satunya adalah dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban yang benar dan akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan, selain itu untuk menata kembali sistem administrasi yang transparan serta professional.
Kegiatan Evaluasi ini dihadiri oleh Deputi Bidang Dukungan Teknis Dr. Labayoni, Plt Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Hendry Dwi Prasetyo,Tenaga Ahli Bawaslu RI, Dayanto,serta Pemantau Pemilu.
Hadir juga pada kesempatan tersebut Ketua Bawaslu Provinsi NTT, Nonato Da Purificacao Sarmento, Anggota Bawaslu Provinsi NTT, Melpi Minalria Marpaung, Amrunur Muh. Darwan dan James Welem Ratu bersama Kasek Provinsi NTT Ignasius Jani bersama Peserta lainnya yang terdiri dari Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi dan Kabupaten Kota bersama Jajaran Sekretariat berjumlah 1.717 orang.
Plt. Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Hendry Dwi Prasetyo dalam melaporkan seluruh rangkaian kegiatan evaluasi menjelaskan bahwa sesungguhnya konsolidasi ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi dukungan administrasi dan teknis kesekretariatan dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024 dan memahami relasi tata kerja serta pola hubungan pengawas pemilu dan sekretariat sebagai Suporting sistem.
Selain itu, tujuan evaluasi ini untuk menyusun rekomendasi kebijakan terhadap peningkatan efektivitas kesekretariatan. Hendry juga menjelaskan bahwa kegiatan ini membahas beberapa pokok berkaitan dengan permasalahan admnistrasi dan teknis, sesi diskusi, serta penyusunan kesimpulan dan rencana tindak lanjut
Dari Deputi Bidang Dukungan Teknis Dr. Labayoni dalam Konsolidasi mengatakan bahwa perbedaan pendapat sering kita temui dalam menjalankan tugas tetapi kita perlu memaknai bahwa Peraturan Bawaslu Nomor 3 Tahun 2022 tentang tata kerja dan pola hubungan pengawas Pemilihan Umum menjadi pedoman dalam bekerja.
Labayoni mengingatkan bahwa tahapan Pilkada yang semakin padat tentunya membutuhkan kolaborasi yang adaptif sehingga penyamaan persepsi dan koordinasi perlu dibangun secara baik antara Ketua ,Anggota juga sekretariat sehingga pelaksanaan kegiatan bisa berjalan secara baik. Labayoni mengharapkan agar Pengawas Pemilu dan Sekretariat tetap menjunjung tinggi integritas dan soliditas dalam pelaksanaan tugas
“Jaga integritas, jalin komunikasi yang baik, buat program kerja secara baik, pertanggungjawaban secara baik sehingga kita sukses dalam tahapan pengawasan juga sukses dalam pertanggungjawaban” pesan Labayoni disaksikan langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Lembata Thomas Febry Bayo Ala bersama Anggota Indah Purnama Dewi bersama seluruh undangan lainnya. (IP/AA)