AKSARANEWS.NET – MENTERI Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, Selasa (16/7/2024) mengaku siap mengucurkaan dana senilai 30 miliar rupiah untuk optimasi lahan guna mengantisipasi dampak el nino dan krisis pangan di kabupaten Lembata.
Janji tersebut disampaikan langsung Menteri Pertanian RI, di Jakarta saat menerima utusan Pemda Lembata yakni Kepala Dinas Pertanian, Kanisius Tuaq dan Penyuluh pertanian Lapangan Desa Balurebong, Paskalis Puhun.
Paskalis mengatakan, di kantor kementerian pertanian RI, pihaknya menyerahkan proposal bantuan optimasi lahan dan sekaligus bertemu Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
“Tidak banyak pesan yang disampaikan kepada kami, hanya Bapak Menteri menitipkan pesan agar pemerintah daerah terus mengantisipasi dampak El Nino dan ancaman krisis pangan global dengan optimasi lahan. Bapak Menteri berjanji Semua proposal siap di tindak lanjuti,” ungkap Penyuluh Pertanian lapangan, desa Balurebong, Paskalis Puhun.
Bersama Kepala Dinas Pertanian kabupaten Lembata Kanisius Tuaq, Penyuluh Pertanian lapangan Paskalis Puhun menyebut, dirinya menyerahkan proposal optimasi lahan berupa alat dan mesin pertanian, 10 Miliar, eksa, tronton, traktor, bantuan kendaraan operasional penyuluh pertanian, 130 unit sepeda motor.
Sedangkan untuk antisipasi dampak el nono dan krisis pangan, pemda Lembata mengajukan bantuan berupa ternak sapi 1000 ekor, ayam petelur 1000 ekor, Kuda 1000 ekor, kambing 1000 ekor, dan Babi 1000 ekor. Total 30 miliar.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kesempatan itu mengakunsiap mengeksekusi bantuan untuk mengatasi dampaknel nino dan krisisi pangan global di Kabupaten Lembata.
Ia meminta keseriusan pemerintah daerah untuk terus mengantisipasi dampak elnino dan krisis pangan dengan memanfaatkan bantuan alsintan untuk optimasi lahan dan ternak.