AKSARANEWS.NET, LEWOLEBA – Kondisi fisik dan mental pegawai mempengaruhi pelayanan yang diberikan, hal ini disampaikan Fransiskus Riberu pada lanjutan dari pelaksanaan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) di Lapas Lembata. Sabtu (04/11).
Memasuki hari kedua sekaligus hari terakhir pelaksanaan kegiatan melalui arahan dan pendampingan tim dari Puskesmas Lewoleba, jajaran petugas Lapas Lembata laksanakan tes Kebugaran jasmani bagi pegawai.
Tes kebugaran jasmani dilakukan dengan metode rockport yaitu lari kecil atau jalan cepat sejauh 1.600 meter. Kegiatan dilaksanakan di halaman Kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lembata dengan lintasan lari berjarak 416 meter sekali putar, sehingga jumlah putaran yang harus ditempuh sebanyak 4 kali putaran.
Antusias petugas Lapas terlihat dari jumlah pegawai yang mengikuti Tes kebugaran jasmani, dari 58 orang petugas Lapas Lembata, sebanyak 40 orang telah mengikuti tes dan 18 orang lainnya tidak sempat mengikuti dikarenakan sedang melaksanakan tugas pengamanan (piket), cuti tahunan dan dinas luar.
Pelaksnanaan kegiatan hari ini sesuai amanat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone, agar jajarannya terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanannya.
“Karena kualitas pelayanan akan semakin prima jika kesiapan pegawai sudah matang, tidak hanya kesiapan administrasinya tetapi juga kesiapan fisik dan mental pegawai itu sendiri,” kata Marciana
Fransiskus G. Riberu selaku Kepala Urusan Tata Usaha, menyampaikan agar seluruh petugas lapas dapat terlibat dan mengambil bagian dalam kegiatan ini.
“saya harapkan agar pelaksanaan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Tes Kebugaran jasmani dapat diikuti oleh seluruh petugas, bagi yang hari ini berhalangan karena tugas piket, cuti, dinas luar, dan lainnya kita akan data kemudian menjadwalkan kembali untuk pelaksanaan diwaktu yang akan datang,” ucap Fransiskus Riberu
Fransiskus Riberu mengatakan Kegiatan hari ini sangat penting dan bermanfaat karena Kondisi fisik dan mental pegawai mempengaruhi pelayanan yang diberikan, untuk itu hasil dari tes hari ini dapat menjadi acuan bagi kita untuk terus meningkatkan imun dan kebugaran fisik masing-masing
Pelaksanaan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Tes Kebugaran jasmani akan dilaksanakan secara periodik yaitu setiap tiga bulan sekali, sehingga diharapkan agar petugas Lapas Lembata dapat menjaga dan meningkatkan kualitas Kesehatan masing-masing melalui makanan sehat, istirahat yang cukup dan olahraga teratur.