AKSARANEWS.NET, LEWOLEBA – Kegiatan orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemerintah Kabupaten Lembata tahun 2023 yang digelar di aula Kopdit Ankara, Lewoleba dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Lembata, Drs Matheos Tan, M.M. Senin (16/10)
Ketua Panitia, Yohanes Berchmans Daniel Dai mengatakan orientasi ini akan mengikuti tiga tahap penting.
“ Jadi di sini para peserta orientasi aja mengikuti tiga tahap penting yaitu tahap pertama melibatkan pengenalan tugas dan fungsi ASN melalui pembelajaran mandiri menggunakan aplikasi Massive Open Online Course (MOOC) selama 40 jam pelajaran, yang setara dengan 15 hari kerja, tahap kedua akan mengenalkan nilai dan etika pada instansi pemerintah selama 70 jam pelajaran, bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi NTT dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Lembata,” kata Yohanes
Lanjut Yohanes untuk Tahap ketiganya adalah evaluasi terhadap kurikulum pengenalan tugas dan fungsi ASN oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN), dengan penilaian berdasarkan evaluasi sikap perilaku dan akademik.
Pada kegiatan orientasi ini peserta mencapai 413 orang, terbagi dalam kategori tenaga pendidik sebanyak 310 orang, tenaga kesehatan, sebanyak 84 orang, dan tenaga teknis lainnya, sebanyak 19 orang.
Orientasi ini akan dilakukan dalam tiga gelombang yang mencakup beragam angkatan, dari angkatan XXV hingga XXXIV.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah tidak hanya meningkatkan pengetahuan teknis PPPK, tetapi juga membekali mereka dengan pemahaman tentang lingkungan, tugas pokok, dan fungsi yang mereka emban, serta memupuk sikap positif dalam disiplin, loyalitas, dan tanggung jawab sebagai ASN.
Penjabat Bupati Lembata menegaskan bahwa menjadi seorang ASN adalah harapan yang telah terpenuhi.
Namun, ia juga mengingatkan para peserta bahwa kontrak kerja PPPK dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan organisasi, dan kinerja akan dievaluasi setiap tahun.
“Karena itu, Kepada semua peserta untuk memanfaatkan orientasi ini sebaik mungkin, agar pengetahuan dan wawasan mereka semakin berkembang,” ucap Matheos
“ Saya berharap setelah orientasi ini, kinerja para ASN muda akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.” tuntas Matheos
Sebagai informasi, kegiatan orientasi ini juga melibatkan tim dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi NTT yang dipimpin oleh Drs. Heroyce Anabuni, seorang pejabat fungsional ahli muda.