AKSARANEWS.NET, LEWOLEBA – Saat ini, status Gunung Lewotobi telah naik dari level III Siaga ke level IV Awas. Empat ribuan warga yang berdiam di Gunung Lewotobi telah diungsikan dan menempati tenda-tenda pengungsian di sejumlah tempat.
Prihatin atas kondisi para pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi, admin grup Ruang Baca Lembata bersama segenap anggota grup berinisiatif menggalang dana di kalangan para anggota grup.
Penggalangan dana dimulai sejak Rabu, 10 Januari 2024. Menurut rencana, penggalangan dana itu akan diakhiri pada Kamis, 11 Januari 2024 pukul 23.00.
Hari pertama penggalangan, sudah berhasil terhimpun donasi sebesar Rp6,7 juta. Selain donasi berupa uang, anggota grup juga mendonasikan pakaian layak pakai.
Inisiator penghimpunan dana Asten Kares kepada media mengatakan, ketika masyarakat Lembata, khususnya warga penghuni lereng Gunung Ile Lewotolok mengalami bencana erupsi dan banjir bandang, begitu banyak perhatian yang diberikan. Donasi datang dari berbagai penjuru, termasuk sesama saudara dari Flores Timur (Flotim).
“Sekarang ini saudara-saudara kita di Flotim sedang mengalami kesusahan, sudah sepantasnya kita mengambil peran membantu mereka. Mari sebagi rasa solidaritas kepada sesama korban erupsi Gunung Lewotobi, kita anggota grup kota donasikan sedikit dari yang kita miliki,” kata Asten Kares diamini admin grup Teddy Making.
Ia menjelaskan, memasuki hari kedua penggalangan dana, anggota grup sudah berhasil menghimpun donasi sebesar Rp6,7 juta dan pakaian layak pakai sebanyak enam dus.
Menurut rencana, penghimpunan dana akan berakhir pukul 23.00 pada Kamis, 11 Januari 2024. Selanjutnya, donasi yang berhasil dihimpun akan diantar langsung ke para pengungsi di lokasi pengungsian di Flotim pada Jumat, 12 Januari 2024.
“Mungkin yang antar langsung saudara Teddy selaku admin grup bersama salah satu anggota yang dituakan di grup ini,” tutup Asten Kares. (tim)