AKSARANEWS.NET, LEWOLEBA – Sinergitas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata melalui Puskesmas Lewoleba, jajaran petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lembata yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur pimpinan Marciana D. Jone laksanakan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Jumat (03/11).
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama yang telah terjalin antara Lapas Lembata dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata di bidang Kesehatan yang selain berfokus pada pelayan bagi para warga binaan juga kepada para petugas Lapas.
Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu upaya pembinaan kesehatan kepada para pegawai Lapas Lembata di mana hal ini sangat penting dilakukan karena tempat kerja dapat memberikan dampak baik kecelakaan kerja maupun terganggunya kesehatan yang diakibatkan pekerjaan.
Oleh sebab itu salah satu upaya mencegah terjadinya hal-hal tersebut maka dilakukan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan kegiatan tes kebugaran, dimana melalui kegiatan tersebut diharapkan jajaran petugas Lapas Lembata dapat merencanakan latihan fisik yang sesuai dengan tingkat kebugaran.
Dalam sosialisasi singkat yang disampaiakn oleh para petugas Kesehatan Puskesmas Lewoleba, Skrining PTM mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah dan skrining kesehatan lainnya.
“Bapak Ibu pegawai Lapas, melakukan tes kesehatan jangan menunggu sakit terlebih dahulu, pelayanan kesehatan bagi orang yang sehat juga sudah tersedia. Tidak hanya penyakit fisik, layanan kesehatan mental juga tersedia di posbindu oleh karena itu dipandang perlu dilaksanakannya kegiatan ini di Lapas sebagai salah satu tempat kerja.
Harapan kami kiranya seluruh pegawai lapas dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan selama dua hari ini” Maria Theresia T. Tukan – Promosi Kesehatan.
Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu program kerja Puskesmas Lewoleba yang menyasar para Pegawai Negeri Sipil, Khususnya di Lapas Lembata, kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 58 petugas Lapas ini akan dilaksanakan selama dua hari terhitung dari hari ini, Jumat 03 November 2023 dengan pelaksanaan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pada hari Sabtu, 04 November 2023 akan dilakukan Tes Kebugaran Jasmani.