RUTENG, AKSARANEWS.NET – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui Srikandi Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 2 bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Manggarai, NTT, sukses amankan 14 sertifikat aset energi bersih untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 Poco Leok, Jumat, 21 Maret 2025.
Pengamanan 14 sertifikat dalam Penlok 2 ini mencakup kawasan wellpad J PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok dengan total luas 18.855 m2.
Capaian ini tak lepas dari kerja keras PLN UPP Nusra 2, terutama Srikandi PLN, yang selalu membuktikan diri melalui prestasi-prestasi gemilang dan berperan aktif dalam setiap proyek infrastruktur kelistrikan PLN.
Dedikasi dan profesionalisme Srikandi PLN, kata General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir, menjadi kekuatan dalam menjaga dan mewujudkan keberlanjutan energi di NTT.
“Apresiasi kepada Srikandi UPP Nusra 2 yang punya peran penting dalam capaian ini. Melalui sinergi cerdas dengan BPN Manggarai, Srikandi PLN berhasil menerbitkan dan mengamankan aset energi bersih berkelanjutan,” ucap GM Yasir.
Namun demikian, PLN, kata GM Yasir, akan terus berkomitmen mengamankan sisa aset dalam pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6, yakni access road wellpad J dan access road wellpad G, sesuai Keputusan Bupati melalui SK nomor 366 tahun 2024 tentang Penetapan Lokasi PLTP Ulumbu.
“Ini menjadi modal penting dan semangat bagi PT PLN (Persero) dalam upaya mewujudkan energi bersih di Kabupaten Manggarai,” ujar GM Yasir.
Sementara itu, Kepala kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Manggarai, Jermias Haning, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah kerja sama dan sinergi yang terjalin kuat antara BPN Manggarai dengan PT PLN (Persero) dalam mencapai satu visi.
“Terima kasih kepada PLN atas sinergi yang semakin erat. Ke depannya, BPN Manggarai berkomitmen segera menerbitkan sisa aset PLN Penlok 2 yang belum bersertifikat,” kata Jermias.