LEWOLEBA, AKSARSNEWS.NET – Sejumlah Nakes di Puskesmas Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT sudah hampir dua tahun belum menerima insentif dari Dana non Kapitasi.
Padahal dana non Kapitasi merupakan besaran pembayaran yang dibayarkan oleh BPJS kepada Fasilitas Kesehatan (Faskes) Rumah Sakit maupun Puskesmas di daerah demi terpenuhinya jaminan kesehatan masyarakat.
Dari keterangan salah seorang Nakes PKM Lewoleba yang enggan disebutkan namanya kepada media Aksaranews.net pada Selasa, 11 Juni 2024 mengatakan bahwa sampai dengan saat ini mereka belum menerima apa yang menjadi haknya yaitu dana non kapitasi.
“Uang itu besarannya 2 juta rupiah, namun juga kadang beragam yang dibayar setiap tahunnya, akan tetapi dari akhir tahun 2021 sampai dengan pertengahan bulan Juni 2024 ini kami belum terima atau belum di bayar sama sekali, ” ujarnya penuh dengan kesal.
Lanjutnya, kenapa uang itu tidak dibayar dan apa alasannya hingga saat ini kepala PKM belum menjelaskan apa yang menjadi dasar persoalan ini.
Dari penjelasan yang disampaikan salah seorang Nakes ini bahwa mereka juga pernah menanyakan tentang alasannya namun dijawab dengan ketus oleh kepala PKM Lewoleba.
“Saat kami tanya soal hak mengenai dana non Kapitasi itu, mereka bilang diam-diam saja tidak usah tanya,” Ujarnya
“Kami meminta kepada Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali untuk menyikapi persoalan ini karena sangat merugikan tenaga kesehatan di Puskesmas Lewoleba dan mengevaluasi kinerja kepala PKM Lewoleba,” Pintanya