AKSARANEWS.NET, LEMBATA – Menjelang hari pemungutan dan perhitungan suara, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lembata terus melakukan monitoring dan pendampingan sosialisasi Aplikasi Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu) kepada Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa di Kabupaten Lembata bertempat di Sekretariat masing – masing Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan.
Untuk hari ke – 5 pelaksanaan sosialisasi Siwaslu dilakukan di Kecamatan Buyasuri. Minggu (21/01).
Kecamatan Buyasuri yang terdiri dari 20 Pengawas Desa, hadir lengkap untuk mengikuti sosialisasi ini. Sedangkan Panwaslu Kecamatan Buyasuri hadir Ketua Abdurahman A. Hunalapa di dampingi anggota Azlan Sa’ban dan Paulus Kia.
Sementara itu Tim monitoring dan pendampingan dari Bawaslu Kabupaten Lembata, Ketua Thomas Febry Bayo Ala (Febry) bersama Staf Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2MHM).
Hunalapa ketika membuka kegiatan, menyampaikan terkait penggunaan aplikasi Siwaslu bagi pengawas Pemilu pada tiap tingkatan untuk proses pemungutan dan perhitungan suara.
“Aplikasi ini pada Pemilu 2019 juga digunakan mulai dari pusat sampai pada tingkat TPS, Untuk itu persiapkan dengan baik handphone kita dalam mendukung penggunaannya” Tandas Hunalapa.
Sedangkan Febry pada momen ini, kembali menegaskan terkait penggunaan aplikasi Siwaslu yang menggunakan handphone android di tahapan pemungutan dan perhitungan suara sehingga pengawas Pemilu wajib memiliki handphone android sesuai spesifikasi yang mampu mengakomodir aplikasi Siwaslu.
“Aplikasi Siwaslu merupakan alat bantu untuk melaporkan hasil pengawasan secara cepat dan akurat yang tentunya sesuai dengan pengawasan kita secara melekat pada tahap pungut hitung. Teman – teman terhadap aplikasi ini kita semua wajib miliki handphone android dan terhadap simulasi ikuti dengan baik dan selalu berkoordinasi bila ada kendala khususnya pada saat H-1 dan pungut hitung sedang berjalan. Ada hal – hal yang sifatnya emergenci seperti handphone bisa hilang, rusak dan dukungan jaringan internet serta listrik” Tegas Febry.
Selaku Staf Bawaslu Lembata, Uran Koban dikesempatan ini, juga menyampaikan terkait tugas pengawasan lainnya yang mestinya harus diawasi yakni kampanye serta data pemilih.
“Untuk tahapan kampanye, mulai hari ini sudah masuk kampanye rapat umum, untuk itu wajib mengawasinya dan terkait data pemilih harus mengupdate terus perkembangannya khususnya pemilih yang sudah masuk dalam DPT namun menjadi TMS dikarenakan meninggal dunia, perubahan status dan lain – lain serta terhadap pemilih Non KTP-EL harap teman – teman didesa apabila ada pemilih yang belum memiliki disampaikan untuk segera melakukan perekaman” katanya.
Selajutnya dilakukan simulasi penggunaan aplikasi Siwaslu oleh Operator Siwaslu Bawaslu Lembata. (Alwan)