AKSARANEWS.NET, LEWOLEBA – Pangan adalah kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi kehidupan manusia, karenanya hak atas pangan menjadi bagian sangat penting dari hak asasi manusia. Menyadari akan hal ini maka Pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab mewujudkan ketahanan pangan.
Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan yang diwakili PLT Koperindag Kabupaten Lembata Donatus Boli saat membuka kegiatan monev Desa Pangan Aman.
Kegiatan yang digelar oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kupang Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) di Ballroom Olympic Resto. Jumat (08/11).
Donatus melanjutkan, Pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, bergizi, beragam, berimbang dan aman serta terjangkau oleh daya beli masyarakat.
“Masyarakat berperan dalam menyelenggarakan produksi dan penyediaan, perdagangan dan distribusi serta berhak memperoleh pangan yang aman dan bergizi,” ucap Donatus
Sebagai kebutuhan pokok, pangan harus benar-benar terjaga kualitasnya sehingga aman dan sehat dikomsumsi.
“Untuk itu, Presiden telah mengeluarkan Instruksi pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan salah satu tujuan khususnya yaitu penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi,” terang Donatus
Dengan demikian, intervensi kegiatan Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) merupakan langkah untuk menggugah komunitas desa, komunitas pasar dan komunitas sekolah agar dapat berdaya, berpartisipasi dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan pangan di komunitasnya masing-masing.
Matheos Tan Melalui Donatus mengucapkan terimakasih kepada Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Kupang yang telah memberikan pendampingan kepada komunitas desa, pasar dan sekolah dalam upaya menghadirkan pangan sehat di desa, di pasar dan di sekolah.
“Ini adalah pekerjaan besar karena itu BPOM tidak bisa sendiri. Harus ada kerja sama dan kolaborasi lintas sektor bersinergi menciptakan pangan yang aman bagi masyarakat,” kata Donatus
Menurut Donatus,Kegiatan ini sangat penting untuk mengetahui kemajuan dan dampak dari pelaksanaan program ini. Untuk itu diharapkan kesungguhan kita semua dalam mengikuti kegiatan ini.
“Saya berharap dalam kegiatan ini kita dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh agar kita dapat mengetahui kemajuan, capaian target serta kendala-kendala yang dihadapi, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk perbaikan ke depannya,” harap Donatus