AKSARANEWS.NET, LEMBATA – Turnamen Sepak Bola Yentji Open I tahun 2023 yang berlangsung di lapangan Kawang Moleng, Desa Wailolon resmi dibuka.
Pembukaan Turnamen Sepak Bola Yentji Open I ini dibuka secara resmi oleh Camat Omesuri, Ade Hasan Yusuf yang hadir Ketua Askab Lembata, Linus Beseng, Yuni Damayanti, Kepala Desa Wailolon, Mahmud Jufri, Ketua MUI Kabupaten Lembata, H. Mahmud Muhamad, Perwakilan Kapolsek Omesuri, Perwakilan Danramil 1624/04 Omesuri, Kasat Pol PP Kabupaten Lembata, Abdullah Sarabiti, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan lapisan masyarakat Desa setempat. Sabtu (14/10).
Fransiskus Feliksianus Gode selaku ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan Turnamen dilaksanakan mulai hari ini tanggal 14 Oktober – 15 November 2023.
“Ada sebanyak 32 Tim sewilayah Kabupaten Lembata, sehingga melalui turnamen ini, kita ciptakan sportivitas dan prestasi sepakbola yang gemilang,” kata Feliks
Feliks mengatakan tujuan Turnamen ini diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Otonomi Daerah Kabupaten Lembata sekaligus mengenang almarhum Mantan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur
“Selain untuk merayakan hari jadi Kabupaten Lembata dan mengenang Alhmarhum Eliaser Yentji diharapkan dapat menjalin persatuan dan kesatuan antar klub se kabupaten Lembata, meningkatkan kualitas dan sportivitas dalam dunia sepakbola bola,” ucap Feliks
Serta dapat memberikan dampak bagi geliat ekonomi masyarakat selama turnamen berlangsung dan terakhir adalah memberikan hiburan bagi masyarakat.
Panitia penyelenggara menyiapkan anggaran senilai 110.300.000 serta menyiapkan hadiah bagi tim yang meraih kejuaraan dalam turnamen ini yakni Juara 1 mendapatkan uang pembinaan senilai 10.000.000, piala bergilir serta piala tetap, juara II mendapatkan uang pembinaan senilai 7.500.000, serta piala tetap dan I medali, Sedangkan untuk meraih juara III mendapatkan uang pembinaan senilai 3.000.000 dan juga piala tetap.
Istri Almarhum Mantan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur dan juga Pendukung Utama Turnamen Sepak Bola Yentji Open I , Yuni Damayanti mengucapkan terima kasih yang berlimpah kepada Panitia penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya ucapkan terimakasih karena kalian semua akhirnya saya seorang perempuan berdiri di depan kalian, dimana saya seorang ibu juga seorang istri yang di tinggalkan oleh suami tercinta dengan amanah yang begitu berat, dan Alhamdulillah melalui Kegiatan ini saya merasa terpanggil oleh masyarakat desa Wailolon untuk melaksanakan kegiatan ini,” ujar Yuni
Yuni mengatakan secara ikhlas mendiami pulau sembur paus tanah Lembata pasca ditinggal pergi Almarhum Yentji Sunur
“Secara ikhlas saya mendiami pulau Paus tanah Lembata yang tercinta pasca ditinggal pergi suami, sehingga melalui turnamen ini sepertinya uye lewun memanggil saya untuk hadir dan benar-benar saya rasa memiliki kalian semua,”ucap Caleg Prov NTT ini
Sekali lagi lanjutnya, tak ada ungkapan yang teristimewa selain ungkapan rasa terimakasih kepada Panitia penyelenggara dan pihak yang terlibat dalam turnamen ini mudah-mudahan kegiatan ini menjadi sukses untuk membangun sportivitas dalam menjalin keakraban rasa persatuan dan persaudaraan dengan semangat Taan Tou semakin kuat, Uye lewun secara khusus dan Lembata.
“Sesuai dengan amanah almarhum Eliaser Yentji Sunur, saya atas nama keluarga besar menyerahkan piala bergilir ini agar dapat dimanfaatkan dengan baik.” Tuntas Yuni Damayanti.