AKSARANEWS.NET, LEWOLEBA – Perilaku membuang sampah masih banyak ditemukan di Indonesia, takterkecuali di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT.
Buktinya tumpukan sampah rumah tangga masih ditemukan berserakan di pinggiran jalan tepatnya di depan Kantor Kelurahan Lewoleba Tengah. Sampah plastik, organik, dan sampah sampah lainnya bercampur menjadi satu.
Seperti tidak ada rasa bersalah warga nekat membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan efek samping padahal itu merupakan penyebab utama aroma bau busuk yang kadang suka tercium saat berkendara.
Sampah berserakan sampai ke jalan tentu saja ini merupakan masalah yang sangat mengganggu
kenyamanan dan juga merusak pemandangan.
Warga memang dengan sengaja membuang sampah
sembarangan di jalanan tanpa memikirkan akibatnya, ini dikarnakan tempat pembuangan sampah yang penuh sehingga membuat sampah-sampah tersebut berceceran di jalan.
Pantauan media, sampah yang berserakan di jalan itu diperkirakan sejak liburan Paskah dan Hari Raya Idul Fitri 2023. Sampah itu bahkan membuat kawasan jalan pelintasan tersebut terlihat kotor, jorok dan bau.
Seperti yang disampaikan salah seorang warga kepada awak media yang meminta namanya untuk dirahasiakan, mengatakan bahwa tempat sampah yang disediakan oleh pemerintah sudah penuh, sehingga sampah itu menumpuk dan berhamburan. Selasa, (25/04/2023).
“Sekiranya Petugas kebersihan segera membersihkan tumpukan sampah ini, agar tidak mengganggu para pengguna jalan lainnya”, Pintanya
Camat Nubatukan Yosep Dionisius Ola saat dihubungi awak media mengatakan pihaknya akan segera memperhatikan masalah sampah ini.
“Bahwa perkembangan penduduk di Kota yang pesat dengan jumlah Contaigner sampah dengan jumlah 8 ini masi sangat kurang,” Ucap Camat yang akrab disapa Dion
“Pemerintah melalui camat Nubatukan sudah merencanakan penambahan armada Contaigner sampah dan mobil pengangkut yaitu AMROL. Kecamatan Sudah merencanakan untuk pengadaan di tahun 2024,” Kelas Dion
“Terima kasih sudah menyampaikan hal ini kepada pemerintah Kecamatan dan ini sebagai bagian dari kontrol bersama. ” Tuntas Dion